Pemerintah Vietnam menyetujui rencana investasi senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 24,64 triliun (kurs Rp 16.427/dolar AS) yang diajukan oleh Trump Organization. Rencana proyek investasi ini meliputi pembangunan lapangan golf, hotel, dan real estat.
Melansir Reuters, Jumat (16/5/2025), proyek investasi tersebut direncanakan akan dilakukan selama empat tahun, mulai pada kuartal II 2025 ini hingga kuartal yang sama 2029 mendatang. Dikatakan hotel hingga lapangan golf tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 990 hektar.
Adapun dokumen persetujuan rencana investasi dari perusahaan milik keluarga Presiden AS Donald Trump tersebut resmi ditandatangani oleh Wakil Perdana Menteri Tran Hong Ha. Padahal proyek tersebut baru diumumkan pada Oktober lalu.
Masalahnya, persetujuan rencana investasi tersebut baru muncul di tengah negosiasi perdagangan antara Vietnam dan Amerika Serikat. Sebab tetangga RI yang satu ini memang tengah berhadapan dengan tarif resiprokal Trump sebesar 46%.
“Trump Organization dan pemerintah Vietnam tidak segera menanggapi permintaan komentar,” tulis Reuters dalam laporannya.
Di luar itu, Sebelumnya Reuters juga sudah melaporkan bahwa Trump Organization dan mitranya tengah merencanakan hingga empat proyek golf dan hotel di Vietnam. Dua lapangan golf pertama diharapkan beroperasi pada pertengahan tahun 2027.