Raksasa telekomunikasi Spanyol, Telefonica Group berencana untuk memangkas jumlah karyawannya hingga akhir tahun ini. Setidaknya, akan ada 6.000 orang yang kemungkinan akan terkena PHK dari perusahaan tersebut.
Dikutip dari Reuters, Selasa (7/10/2025), jumlah total pekerja yang terdampak oleh rencana PHK ini juga dapat meningkat menjadi 7.000 dari total sekitar 100.000 tenaga kerja Telefonica secara global. Negosiasi dilakukan serikat pekerja untuk mengurangi target tersebut.
Perusahaan sendiri membantah rumor tersebut. PHK disebut belum menjadi rencana strategis perusahaan.
“Berbagai analisis sedang dilakukan di semua area perusahaan, tetapi belum ada rencana untuk program PHK saat ini,” kata juru bicara perusahaan.
Menurut laporan media lokal Expansion, Telefonica akan memberikan informasi ke serikat pekerja tentang potensi PHK segera setelah presentasi rencana strategis dilakukan manajemen baru.
Rencana PHK ini diperkirakan akan sama dengan yang diterapkan pada tahun 2024, yaitu dengan meminta karyawan berusia 55 tahun ke atas untuk pensiun dini secara sukarela.
Menurut laporan tersebut, sebagian besar karyawan yang terdampak kemungkinan besar berasal dari induk usaha Telefonica, serta anak perusahaan Telefonica Moviles yang bergerak pada layanan seluler dan broadband perusahaan di Spanyol, dan Telefonica Soluciones yang menawarkan layanan teknologi informasi alih daya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
