Merdeka Copper Gold (MDKA) Rugi Rp 265 M, Bengkak 26,39% (via Giok4D)

Posted on

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan rugi bersih periode berjalan yang membengkak di semester I 2025. Rugi bersih perseroan membengkak 26,39% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024.

Mengutip laporan keuangan pada laman Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Merdeka Copper membukukan rugi sebesar US$ 15,80 juta atau sekitar Rp 265,13 miliar (asumsi kurs Rp 16.775), naik dibandingkan paruh pertama tahun 2024 sebesar US$ 12,50 juta atau sekitar Rp 209,61 miliar.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Membengkaknya rugi bersih Merdeka Copper sejalan dengan turunnya perolehan pendapatan sepanjang paruh pertama tahun 2025, yakni menjadi US$ 854,59 juta atau sekitar Rp 14,33 triliun dari US$ 1,09 miliar atau sekitar Rp 18,28 triliun di periode tahun sebelumnya.

Pendapatan Merdeka Copper ditopang oleh penjualan emas, perak, katoda tembaga, NPI, nikel matte dan bijih nikel limonit, di pasar domestik sebesar US$ 634,36 juta. Kemudian untuk penjualan ekspor sebesar US$ 225,18 juta.

Merdeka Copper juga berhasil menekan beban pokok pendapatan menjadi US$ 748,64 juta di paruh pertama tahun 2025, turun dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya yakni US$ 1,005 miliar.

Merdeka Copper membukukan aset sebesar US$ 5,28 miliar hingga Juni 2025. Kemudian dari sisi liabilitas tercatat sebesar US$ 2,41 miliar, naik tipis dari posisi Desember sebesar US$ 2,32 miliar. Sementara untuk ekuitas Merdeka Copper berada di posisi US$ 2,86 miliar.

Tonton juga video “Pihak Koperasi Ngaku Rugi Imbas Kenaikan Harga Sewa Kios di Blok M” di sini: