Menhub Pastikan Tak Tutup Stasiun Karet

Posted on

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menegaskan Stasiun Karet tidak akan ditutup, meski integrasi transportasi di kawasan Dukuh Atas tengah dipersiapkan. Ia menjelaskan, penumpang tetap bisa mengakses Stasiun Karet seperti biasa untuk naik kereta di Stasiun BNI City.

“Karet tidak kita tutup ya. Karena nanti penumpang tetap masih bisa mengakses melalui Stasiun Karet. Karena jarak dari Stasiun Karet ke BNI City itu sebenarnya hanya sekitar 200 meter,” ujar Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Saat ini, pemerintah masih dalam proses penyiapan sarana pendukung, seperti kanopi bagi penumpang yang masuk dari Stasiun Karet. Dudy menyebut, nanti fasilitas tapping kartu juga disiapkan di BNI City bagi penumpang yang masuk melalui Stasiun Karet.

Dudy menambahkan, proyek Transit Oriented Development (TOD) di kawasan tersebut ditargetkan rampung pada 2027. Dengan TOD, berbagai moda transportasi seperti LRT, MRT, KRL Commuter Line, dan Kereta Bandara diharapkan terintegrasi dalam satu lokasi.

“Kalau yang TOD kan Pemerintah Provinsi DKI berharap tahun 2027 selesai. Jadi semua moda terkoneksi LRT, MRT, KCI, Commuter, kemudian kereta bandara itu empat diharapkan bisa dengan adanya TOD tersebut Semuanya bisa terintegrasi,” jelasnya.

Ditemui terpisah, Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal, menyebut akan ada ikon baru di kawasan Dukuh Atas dalam rangka mengintegrasikan moda transportasi. Ikon baru ini rencananya akan dihadirkan oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta.

“Ya, nanti ada ikon, DKI menyebutnya ikon baru lah ya. Jadi Pemda DKI dalam rangka mengintegrasikan semua moda transportasi yang ada di Dukuh Atas,” ungkap Risal kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Simak Video ‘Stasiun Karet Nggak Jadi Ditutup, Bakal Digabung dengan BNI City’: