Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun menekankan pentingnya percepatan upaya pemulihan ekonomi di sejumlah wilayah di Sumatera yang terdampak bencana alam. Menurutnya, respons cepat dan terukur dari pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mencegah dampak krisis yang berkepanjangan terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian daerah.
Misbakhun menyoroti bahwa bencana alam tidak hanya meninggalkan kerusakan infrastruktur fisik, tetapi melumpuhkan sendi-sendi perekonomian rakyat. Ia mendorong sinergi antara pemerintah pusat, daerah, Bank Indonesia (BI), dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam merumuskan kebijakan stimulus yang tepat sasaran bagi wilayah terdampak.
“Pemulihan pasca-bencana tidak bisa hanya dimaknai terbatas pada rekonstruksi fisik bangunan semata, tetapi harus menyentuh langsung pada upaya menghidupkan kembali jantung perekonomian rakyat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).
Relaksasi Kredit UMKM
Ia menegaskan bahwa prioritas utama saat ini mengembalikan aktivitas ekonomi di tingkat akar rumput. Ia mencontohkan pentingnya segera memulihkan fungsi pasar-pasar tradisional, memastikan kelancaran jalur distribusi logistik, serta memberikan sejumlah pelonggaran bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang usahanya terhenti akibat bencana.
Misbakhun meminta OJK dan pihak perbankan untuk segera mengkaji kemungkinan penerapan relaksasi kredit atau restrukturisasi utang bagi debitur yang terdampak langsung bencana di Sumatera. Sebagai informasi, pulau Sumatera secara keseluruhan menyumbang 22,4% bagi PDB nasional, dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,9 % pada kuartal III-2025.
Lebih lanjut, Misbakhun memastikan bahwa Komisi XI DPR RI, yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, dan perbankan, akan menjalankan fungsi pengawasan secara ketat terhadap realisasi anggaran dan program pemulihan tersebut. Ia mengingatkan kementerian dan lembaga terkait agar memangkas hambatan birokrasi yang berpotensi memperlambat penyaluran bantuan, mengingat kondisi di lapangan membutuhkan respons yang bersifat segera.
Misbakhun juga menyatakan optimismenya bahwa dengan koordinasi yang solid dan langkah mitigasi ekonomi yang terintegrasi, wilayah Sumatera dapat segera bangkit dari keterpurukan dan kembali memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
