PT Bank Jago Tbk (ARTO) menegaskan komitmennya untuk mendorong pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui inovasi produk dan layanan digital, salah satunya melalui kantong. Layanan ini diyakini mampu membantu masyarakat mencapai kesehatan finansial atau financial health.
Head of People & Culture Bank Jago Pratomo Soedarsono menjelaskan inovasi produk kantong ini memungkinkan nasabah membuat berbagai pos keuangan sesuai kebutuhan, seperti dana darurat, tabungan liburan, hingga pengeluaran rutin.
“Ini untuk membantu nasabah dan masyarakat itu mencapai finacial health juga karena dia bisa atur keuangannya sendiri,” ujarnya dalam acara d’Mentor yang digelar detikcom, Jumat (3/10/2025).
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Pria yang akrab disapa Tomo ini menyebut, layanan ini juga bisa dibagikan dengan keluarga atau teman. Layanan ini memungkinkan kebiasaan menabung dilakukan bersama dan pengelolaan keuangan kolaboratif.
“Kantong ini bisa di share dengan keluarga, dengan teman. Kemudian kita juga bisa atur mereka bisa seperti apa tabungan itu. Menabung bersama misalnya, bisa,” jelasnya.
Tomo menambahkan, seluruh inisiatif perusahaan selalu berlandaskan pada purpose dan values yang dipegang sejak awal berdiri. Menutrnya, hal ini sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan menciptakan kesempatan kerja layak bagi semua kalangan.
“Kita ingin purpose for growth itu kita ingin tumbuh bersama-sama. Jadi kalau masyarakatnya tumbuh, bank-nya tumbuh, bisnis juga tumbuh, dan perekonomian tumbuh. Economic growth and decent work gitu ya. Jadi semua bisa tumbuh bersama-sama gitu,” pungkasnya.
