Trump Tekan Putin Pakai Jurus Patok Tarif 100% ke India & China

Posted on

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta Uni Eropa mematok tarif 100% terhadap produk China dan India. Tarif tersebut sebagai hukuman kepada China dan Rusia karena membeli minyak Rusia, sekaligus juga untuk menekan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Adapun Trump mengajukan permintaan tersebut ketika ia menghadiri pertemuan dengan para pejabat senior AS dan Uni Eropa di Washington pada hari Selasa kemarin.

Laporan Financial Times yang dikutip dari CNBC, Rabu (10/9/2025), mengungkapkan AS juga akan mengenak mengikuti tarif serupa ke India dan China.

Di sisi lain, permintaan Trump tersebut muncul setelah pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska bulan lalu yang hanya menghasilkan sedikit kemajuan dalam upaya mencapai gencatan senjata di Ukraina.

“Ada banyak sekali poin yang kami sepakati. Saya akan mengatakan ada beberapa poin penting yang belum sepenuhnya kami capai, tetapi kami telah membuat beberapa kemajuan,” ujar Trump setelah pernyataan Putin bulan lalu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Sementara upaya Washington untuk menengahi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina tidak membuahkan hasil, Putin tampaknya telah memperkuat hubungannya dengan Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi selama pertemuan mereka di Organisasi Kerjasama Shanghai di Beijing minggu lalu.

Dalam sebuah unggahan di X Selasa malam di Amerika Serikat, Trump mengatakan AS dan India telah melanjutkan negosiasi perdagangan untuk mengatasi hambatan perdagangan.

Adapun AS telah mengenakan tarif hukuman sebesar 25% impor dari India atas pembelian minyak Rusia oleh New Delhi, sehingga total bea masuknya mencapai 50%.

Sementara China terhindar dari tarif “sekunder”, setelah mengamankan gencatan senjata dengan Washington untuk mengurangi pungutan baru pada produknya menjadi 30%.