PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) berhasil meraih penghargaan Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR) 2025 atas konsistensinya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan prinsip keberlanjutan. Penghargaan ini diberikan oleh Tempo Data Science bersama Transparency International Indonesia (TII) dan Institute for Strategic Initiatives (ISI).
Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Danang Widoyoko, mengapresiasi perusahaan yang berhasil meraih penghargaan tersebut setelah melalui proses penilaian yang ketat.
“Perusahaan yang terverifikasi INSTAR 2025 telah melalui beberapa tahapan verifikasi yang ketat termasuk media monitoring, verifikasi laporan keberlanjutan dan analisis ketahanan korporasi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (16/12/2025).
Astra Agro mencatatkan skor positif pada empat dimensi penilaian, yakni Bisnis Berintegritas, Lingkungan, Sosial HAM, dan Ketahanan Korporasi. Pada aspek integritas, perusahaan kelapa sawit ini dinilai unggul melalui penerapan pernyataan antikorupsi yang jelas, kode etik yang komprehensif, serta kebijakan anti gratifikasi yang transparan.
Di dimensi lingkungan, Astra Agro dinilai menonjol dalam pengelolaan limbah, pemantauan kualitas lingkungan, serta kepatuhan terhadap regulasi dan pelaporan lingkungan. Sementara pada dimensi Sosial HAM, pemenuhan hak pekerja, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), pelatihan rutin, hingga mekanisme pengaduan yang memadai menjadi poin penting penilaian.
Dari sisi ketahanan korporasi, aspek financial resilience turut mendukung capaian Astra Agro, tercermin dari profit historis yang tinggi, struktur modal yang kuat, serta efisiensi aset yang solid.
Direktur Astra Agro Lestari Tingning Sukowignjo menilai capaian ini sebagai bentuk apresiasi atas integritas, transparansi, dan inisiatif keberlanjutan yang dijalankan secara konsisten di seluruh lini operasional perusahaan.
“Penghargaan INSTAR 2025 ini menjadi juga pengingat bagi kami untuk terus memperkuat tata kelola yang baik dan dampak positif bagi masyarakat serta lingkungan. Prinsip nol-deforestasi, konservasi pada lahan gambut, menghormati hak asasi manusia, serta keterbukaan informasi kepada publik dan pemangku kepentingan telah menjadi DNA bagi Astra Agro,” jelasnya.
Lebih lanjut, penghargaan ini juga mencerminkan komitmen Astra Agro dalam menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG), termasuk upaya proaktif dalam pencegahan korupsi, penghormatan terhadap tenaga kerja dan komunitas lokal, serta berbagai inisiatif lingkungan yang mendukung target Net Zero Emission dan pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK).
Sebagai informasi, penghargaan INSTAR 2025 yang digelar pada Jumat (12/12) merupakan kegiatan independen yang menilai serta memverifikasi laporan Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan di Indonesia berdasarkan data publik dan praktik nyata di lapangan.
Ajang ini menjadi panggung penting bagi perusahaan untuk menunjukkan bahwa praktik bisnis berkelanjutan dan berintegritas telah diterapkan secara nyata dan terukur dalam aktivitas korporasi sehari-hari.
