Telan Biaya Rp 388 M, Stasiun Tanah Abang Baru Akhirnya Diresmikan Prabowo

Posted on

Stasiun Tanah Abang Baru hari ini diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Stasiun ini sudah dibangun sejak tahun 2023 dan selesai pembangunannya awal tahun ini.

Prabowo mengatakan Stasiun Tanah Abang Baru akan menjadi layanan yang penting sebagai pusat transportasi dan perdagangan di Jakarta.

“Hari ini kita dapat berkumpul di pusat transportasi dan perdagangan bersejarah di Indonesia untuk resmikan wajah baru Stasiun Tanah Abang, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya untuk hadir di acara istimewa ini,” ujar Prabowo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

Bagi Prabowo, kereta api jadi faktor membantu rakyat menengah dan bawah. Sebab layanannya dapat diandalkan dan juga murah. Maka dari itu kereta api akan diperluas dan diperbesar layanannya.

“Maka kereta api akan kita perluas dan perbesar untuk Jabodetabek,” tegas Prabowo.

Stasiun Tanah Abang Baru sendiri dibangun dengan anggaran senilai Rp 338 miliar. Berdasarkan keterangan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub pembangunan yang dilakukan meliputi pembangunan gedung stasiun, pengadaan wesel, termasuk pembangunan fasilitas operasi, persinyalan, telekomunikasi, dan kelistrikan.

Sejak Juni 2025 lalu, Stasiun Tanah Abang Baru sudah mulai digunakan ditandai dengan adanya switch over atau perubahan flow naik dan turun penumpang mulai 29 Juni 2025 yang lalu.

Peningkatan kapasitas Stasiun Tanah Abang dinilai sangat dibutuhkan untuk dapat mengurangi kepadatan. Dengan adanya penambahan 2 jalur kereta serta pelebaran peron di stasiun yang baru, Stasiun Tanah Abang dapat menampung kapasitas hingga 300 ribu penumpang per hari, dari sebelumnya hanya 150 ribu penumpang per hari.

Lebih lanjut, peningkatan akan kembali dilakukan dengan pengembangan kawasan transit oriented development (TOD) di sekitar Tanah Abang. Proyek ini akan digarap Pemprov DKI Jakarta, DJKA Kemenhub, dan juga PT KAI. biaya