Soal Target Lifting Minyak, SKK Migas: Nggak Turun Saja Sudah Bagus

Posted on

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meyakini target lifting minyak tahun ini tercapai. Diketahui, target lifting minyak tahun ini mencapai 605 ribu barel per hari (bopd). Kemudian berdasarkan prognosa atau proyeksi lifting minyak, naik tipis sebesar 5.000 barel, menjadi 610 ribu bopd.

Adapun realisasi lifting minyak hingga Mei 2025 sebanyak 567,9 ribu bopd atau sekitar 94% dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 605 ribu bopd.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyebut, yang lebih penting dari target lifting adalah peningkatan produksi kendati terbilang kecil. Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih fokus untuk mencapai target produksi minyak.

“Yang penting naik dulu. Kita lihat nanti Desember. Sekarang mudah-mudahan ya mencapai target. Kan selama 8 tahun nggak pernah mencapai target, ini sebetulnya kita nggak turun saja sudah bagus kan,” ungkap Djoko kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Untuk mengakselerasi produksi minyak, terang Djoko, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. Salah satunya dengan beberapa lapangan yang mulai produksi.

Selain itu, SKK Migas juga menargetkan tambahan produksi dari sumur-sumur yang dikelola masyarakat. Untuk sumur kelolaan masyarakat sendiri, produksi yang dibidik sebesar 15.000 barel per hari.

“Kita agak optimis karena kemarin kan ada Terubuk sama Forel di Medco. Sama Banyu Urip. Tambah lagi nanti dari sumur masyarakat. Jadi kita optimis bisa tercapai,” jelasnya.

Simak juga Video Bahlil Ungkap Kondisi Lifting Minyak RI, Bandingkan dengan Tahun 1997