Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Vladimir Putin bertemu di Kremlin, Rusia. Dalam pertemuan itu, Putin menyinggung kerja sama pertanian dengan Indonesia
Salah satunya pasokan gandum. Awalnya, Putin juga menyoroti defisit perdagangan dengan Indonesia pada sektor pertanian.
Namun, menurut Putin, masalah itu bisa dicari solusinya. Di sisi lain, Rusia juga mendukung Indonesia untuk pasokan Gandum.
“Dalam perindustrian kita ada proyek yang banyak, pertanian juga, bahkan ada sedikit defisit dalam perdagangan dengan Rusia. Tapi kami anggap itu bukan masalah kita siap cari jalan baru. Pasokan gandum bisa kami berikan ke Indonesia, kita bisa bahas itu hari ini,” jelas Putin kepada Prabowo, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/12/2025).
Putin juga menyampaikan hubungan kerja sama ekonomi Rusia dengan Indonesia selama ini. Menurut Putin, dari sisi ekonomi, kerja sama Rusia dan Indonesia sudah berjalan baik.
“Hubungan ekonomi dan perdagangan berkembang selama 9 bulan ini nilai perdagangan kita naik 17%,” terang Putin.
Selain itu, Putin menyampaikan keinginan membantu Indonesia dalam mengembangkan energi nuklir. Sebagai informasi, pemerintah memang mencantumkan nuklir sebagai sumber energi alternatif.
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 40 Tahun 2025 tentang Kebijakan Energi Nasional, yang menggantikan PP 79 Tahun 2014.
“Ada banyak prospek di sektor energi, termasuk energi nuklir. Saya tahu Indonesia ada rencana terkait, kalau Indonesia mau melibatkan Rusia, kami siap untuk membantu,” ujar Putin kepada Prabowo
Lihat Video ‘Momen Prabowo Bertemu Putin di Istana Kremlin’:
