Melalui program ini, BRI mengajak masyarakat terlibat langsung dalam pengelolaan sampah dengan memanfaatkan Reverse Vending Machine (RVM) BRI Peduli. Pengunjung cukup menyetorkan botol plastik ke mesin, yang kemudian otomatis dikonversi menjadi poin dan dapat ditukar menjadi saldo rupiah melalui platform digital Plasticpay.
Corporate Secretary BRI Dhanny menyampaikan bahwa penyediaan RVM pada ajang musik rakyat Koplo Keliling (KOPLING) 2025 yang digelar di Gambir Expo Kemayoran ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah.
“Ajang musik seperti ini memiliki potensi pengunjung yang besar, sehingga menjadi momentum tepat untuk mengedukasi publik tentang pentingnya pengelolaan sampah. Di acara KOPLING 2025, satu botol plastik bernilai Rp1.300 yang kemudian dikonversi ke saldo e-wallet melalui Plasticpay,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).
Ia menambahkan selama dua hari pelaksanaan acara, RVM BRI Peduli berhasil mengumpulkan 56,1 kilogram botol plastik dari 109 transaksi. Upaya tersebut turut menurunkan jejak karbon hingga 297.000 gram serta menyelamatkan 47,40 meter persegi lahan dari potensi pencemaran.
Sementara itu, sejak diluncurkan pada 2024, BRI Peduli telah menempatkan delapan unit RVM di titik-titik strategis di Jakarta. Kehadiran mesin tersebut berhasil mengumpulkan 4.281,4 kilogram botol plastik dari 2.349 pengguna dan mencatat lebih dari 42 ribu transaksi. Secara keseluruhan, program ini sudah berkontribusi dalam mengurangi 22.666.248 gram jejak karbon dan menyelamatkan 3.617,44 meter persegi lahan.
“Inovasi ini tidak hanya memberikan insentif langsung kepada masyarakat untuk mendaur ulang, tetapi juga mengubah paradigma publik terhadap sampah. Botol plastik yang sebelumnya dianggap tidak berguna kini memiliki nilai ekonomi. Setiap individu berkesempatan untuk menjaga lingkungan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi secara langsung,” sambungnya.
Dhanny pun menegaskan bahwa inisiatif pengumpulan botol plastik ini juga menjadi kontribusi BRI dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan Asta Cita Pemerintah yang menekankan keselarasan manusia dengan lingkungan dan budaya.
Sebagai informasi, program BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’ hadir melalui dua implementasi utama, yakni di pasar tradisional serta di lingkungan masyarakat seperti bank sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Program ini mendorong masyarakat untuk memahami pemilahan sampah dari rumah hingga mengelola limbah secara mandiri.
Adapun pada gelaran KOPLING 2025 di Gambir Expo Kemayoran pada 8-9 November 2025 lalu, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad turut hadir di booth RVM BRI Peduli untuk mendukung upaya peningkatan kesadaran pengelolaan sampah di masyarakat.
(akd/ega)
