Prabowo Saksikan 26 Ribu Akad KPR Subsidi, BTN Salurkan Paling Banyak

Posted on

Presiden Prabowo Subianto hari ini melakukan akad massal untuk 26 ribu kredit perumahan rakyat (KPR) subsidi lewat program Fasilitas Likuiditas Program Perumahan (FLPP). Akad massal itu dilakukan di 100 titik yang ada di 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Prabowo menyaksikan secara langsung akad dari 200 KPR subsidi dan 25.800 lainnya dilakukan secara daring.

Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan awalnya dijanjikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait, 25 ribu akad KPR massal di akhir September. Namun, ternyata yang bisa dilakukan adalah 26 ribu, melebihi rencana awal.

“Saya sangat bangga sangat bahagia dan sangat apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga hari ini bisa kita wujudkan, bisa kita hasilkan sampai dengan acara hari ini,” ungkap Prabowo dalam agenda yang digelar di perumahan Pesona Kahuripan, Cileungsi, Senin (29/9/2025).

Pemerintah sendiri tahun ini menetapkan kuota KPR FLPP sebanyak 350 ribu unit rumah. Hingga kini, yang sudah terealisasi 183.085 unit senilai Rp 22,71 triliun.

Ada 39 bank jadi bank penyalur. Bank-bank BUMN semacam BTN, BRI, Mandiri, BNI, BSI ikut serta jadi bank penyalur. Bahkan, penyaluran KPR FLPP sepanjang tahun 2025 dilakukan paling banyak oleh BTN.

“Bank penyalur nomor 1 BTN, kemudian BTN Syariah, BRI juga luar biasa peningkatannya, saya perlu sampaikan ini agar ekosistemnya semangat,” ungkap Maruarar Sirait dalam acara yang sama.

Data Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman mencatat Bank BTN paling banyak menyalurkan KPR subsidi sebanyak 93.098 unit KPR, kemudian disusul oleh Bank BTN Syariah sebanyak 36.589 unit KPR.

Setelah itu, ada Bank BRI menyalurkan KPR subsidi sebanyak 17.515 unit KPR, lalu Bank BNI sebanyak 8.440 unit KPR, dan Bank Mandiri sebanyak 7.963 unit KPR.