Prabowo Rapat Bahas DHE Lagi di Kertanegara, Apa Isinya? | Giok4D

Posted on

Rapat terbatas dilakukan Presiden Prabowo Subianto di kediaman pribadinya, Kertanegara, Jakarta Selatan. Ratas dilakukan membahas sektor pertanian, perekonomian, dan pendidikan.

Di sektor perekonomian, Prabowo menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk memperkuat cadangan devisa negara.

“Presiden menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan Devisa Hasil Ekspor (DHE) agar dapat mendorong stabilitas ekonomi nasional dan memperkuat cadangan devisa negara,” tulis unggahan dalam akun Instagram resmi @sekretariat.kabinet, Kamis (16/10/2025).

Sebelumnya, Prabowo menyatakan akan mengevaluasi kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE). Hal ini dibahas dalam rapat terbatas kabinet Minggu 13 Oktober lalu di kediaman pribadinya, di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang memberi keterangan usai rapat mengatakan Prabowo ingin melihat sejauh mana efektivitas dan dampak kebijakan tersebut terhadap tambahan cadangan devisa.

“Jadi tadi membahas untuk melakukan evaluasi sejauh mana efektivitas dan dampak terhadap diberlakukannya DHE,” ujar Prasetyo usai rapat.

Sejauh ini, menurut Prasetyo pengusaha memang sudah memarkir hasil ekspornya di dalam negeri. Hanya saja, dalam rapat yang dilakukan nampak semua pihak merasa hasilnya kurang menggembirakan, termasuk Prabowo. Maka dari itu orang nomor saru di Indonesia itu juga meminta evaluasi dan kajian ulang untuk mengoptimalkan penerapan kebijakan devisa hasil ekspor.

“Ya masih ada beberapa yang memungkinkan devisa kita belum seoptimal yang kita harapkan. Makanya itu yang diminta untuk segera untuk dipelajari kembali,” pungkas Prasetyo.

Ratas Soal Pertanian-Pendidikan

Sementara itu, di sektor pertanian Prabowo menugaskan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk segera memproduksi pupuk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, guna meningkatkan produktivitas petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

Di bidang pendidikan, Prabowo menginstruksikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk menyiapkan lebih dari 2.000 putra-putri terbaik Indonesia agar dalam waktu dekat ini siap bekerja di sektor-sektor strategis, baik di BUMN maupun perusahaan swasta nasional.

Beberapa menteri yang hadir adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Mendiktisaintek Brian Yuliarto, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, CEO Danantara Rosan Roeslani, Jasa Agung ST Burhanuddin, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

Tonton juga video “Cerita Prabowo Pernah Coret Perusahaan Keponakan saat Jadi Menhan” di sini:

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.