Perusahaan Logistik Perkuat Layanan di Indonesia Timur

Posted on

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Nusa Tenggara Timur (NTT) tumbuh 3,73% sepanjang tahun 2024, kemudian meningkat lebih tinggi pada 2025, yaitu 4,55% di kuartal I dan 5,44% di kuartal II dibanding periode yang sama tahun sebelumnya1.

Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga berkembang pesat, dengan lebih dari 366 ribu unit usaha tercatat di Provinsi NTT pada Agustus 2025 2.

Dengan pesatnya perkembangan ini dibutuhkan layanan logistik yang terjangkau untuk menopang gerak roda perekonomian di wilayah tersebut.

Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti mengungkapkan perusahaan memperkuat layanan di Kupang sebagai hub logistik Indonesia Timur.

“Kami berupaya mendekatkan layanan kepada masyarakat dan pelaku usaha, agar arus distribusi barang menjadi lebih cepat, mudah, aman dan kompetitif,” kata dia dalam keterangannya, ditulis Minggu (28/9/2025).

Sebelumnya, TIKI telah hadir di Kupang melalui Agen Utama yang dikelola mitra. Kini dengan status Cabang Utama, kapasitas pelayanan semakin diperluas.

TIKI Kupang hadir dengan berbagai fasilitas meliputi layanan penjemputan gratis, customer service yang lebih responsif, beragam produk dengan biaya kompetitif sesuai kebutuhan pengiriman, akses digital melalui aplikasi TIKI, sistem pelacakan realtime, hingga dukungan pengurusan dokumen keberangkatan.

Semua ini dirancang untuk menjawab kebutuhan khas masyarakat Kupang dan NTT. “Kupang memiliki potensi yang sangat besar, mulai dari kuliner, pariwisata, fashion hingga sektor komoditas. Kehadiran TIKI di Kupang diharapkan dapat menjadi mitra yang mendukung pertumbuhan ekosistem ini, dengan menghadirkan layanan pengiriman yang andal untuk memperluas jangkauan produk lokal ke pasar nasional maupun internasional,” lanjut Yulina.

Dengan adanya Cabang Utama TIKI Kupang, diharapkan manfaat nyata dapat dirasakan masyarakat. Distribusi barang yang lebih cepat akan membantu UMKM memperluas pasar hingga ke seluruh Indonesia, sekaligus mendorong pariwisata dan perdagangan antar-pulau.

Kehadiran cabang ini juga membuka lapangan kerja baru serta memperkuat perputaran ekonomi daerah. Dalam jangka panjang, TIKI menargetkan kontribusi lebih besar dari kawasan Indonesia Timur terhadap pendapatan nasional. Kupang diharapkan menjadi motor penggerak yang menghubungkan potensi ekonomi NTT ke panggung nasional, sekaligus wujud nyata komitmen TIKI untuk selalu “Ngirim Tanpa Skip” ke seluruh pelosok negeri.