PT Pertamina (Persero) terus mendorong pemerataan energi ke seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan telah menyiapkan program bertajuk Desa Energi Berdikari yang mendukung ketersediaan energi yang lebih terjangkau, dapat diandalkan dan berkelanjutan, berbasis masyarakat dan sumber energi baru terbarukan (EBT).
Melalui Desa Energi Berdikari (DEB) ini, Pertamina tidak hanya menghadirkan energi bersih tapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal. Langkah Pertamina mendorong pemerataan energi ke seluruh wilayah ini membuatnya diganjar penghargaan ‘Ujung Tombak Desa Mandiri Energi’ dalam detikcom Awards 2025. Ajang ini digelar di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Salah satu contoh pengembangan DEB berada di Sumatera Selatan. Pengembangan DEB di wilayah tersebut difokuskan pada dua aspek. Pertama, penyediaan energi terbarukan melalui standardisasi infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kedua, pemberdayaan ekonomi lokal dengan mengoptimalkan produksi kopi, pertanian, perikanan, serta pengembangan ekowisata.
Di Desa Singapura, Kabupaten Lahat, masyarakat mendapatkan fasilitas PLTS berkapasitas 2,2 kWp, dan tersambung ke fasilitas umum seperti sekolah, Balai Desa, BumDes, dan Kantor Desa. Di Desa ini juga terdapat PLTMH berkapasitas 10 kWh yang dapat bermanfaat untuk rumah warga.
Dukungan tambahan lainnya, desa ini juga terdapat fasilitas berupa mesin pengolah kopi, fasilitas dome kopi, kolam ikan, dan bioflok ikan dengan aerator berbasis energi surya. Adanya program ini tidak hanya hanya memenuhi kebutuhan energi yang ramah lingkungan. Namun, menggerakan ekonomi masyarakat.
Kini desa yang terlibat dalam program DEB mencapai 252 desa. Jumlah itu naik 80 desa dari sebelumnya 172 desa. Pertamina mencatat sebanyak 70% berada di luar Pulau Jawa.
Simak Video detikcom Awards 2025: Anugerah Lingkungan, Energi & Pembangunan Berkelanjutan
