Pemerintah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 51 triliun untuk membangun kembali tiga provinsi di Sumatera yang diterjang banjir dan longsor. Dana itu disiapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
“Jadi kita siapkan disamping itu untuk pemanfaatan APBN 2026 untuk pembangunan kembali daerah terdampak, estimasinya Rp 51 triliun,” kata Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dalam rakor satgas pemulihan pasca bencana yang disiarkan di YouTube DPR RI, Selasa (30/12/2025).
Untuk tahun ini, Purbaya memastikan sebanyak Rp 268 miliar telah mengalir ke Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat hingga 52 Kabupaten/Kota yang terdampak bencana banjir dan longsor.
“Kami sudah melakukan percepatan penyaluran dana darurat yg ini diperintah bapak presiden. Total dananya Rp 268 miliar, yang 3 provinsi, 52 kabupaten/kota yang terdampak. ini program presiden Rp 4 miliar per Kabupaten dan Rp 20 miliar per provinsi itu sudah dicairkan semua harusnya waktu itu,” ucapnya.
Tidak hanya itu, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah terealisasi sebanyak Rp 650 miliar untuk penanggulangan bencana di Sumatera.
BNPB juga telah mengajukan penambahan anggaran untuk mengatasi dampak banjir di Sumatera sebanya 1,4 triliun. Purbaya meyakini penambahan itu telah disetujui.
“Jadi dana siap pakai dialokasikan untuk 3 provinsi terdampak, cukup banyak sudah berapa ratus miliar yang anggaran asli BNPB, tapi mereka sudah minta tambahan ke kami Rp 1,4 triliun ini masuk 18 Desember 2025. Ini untuk bencana Sumatera sebesar Rp 650 miliar,” jelasnya.
Saat ini masih ada Rp 1,51 triliun dana tanggap darurat atau dana siap pakai untuk cadangan bencana. Dana tersebut dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Purbaya mewanti-wanti agar pengajuan jangan sampai dilakukan tahun depan. Karena konsekuensinya akan hangus dan akan menjadi pengurangan terhadap dana tersebut.
“Uangnya ada, tinggal dipercepat, kalau bisa besok atau hari ini (diajukan), biar besok bisa dicairkan. Jangan sampai tahun depan, kalau tahun depan anggarannya beda lagi. Jadi saya mau habis, (kalau) hangus tahun ini, tahun depan jadi pengurangan. Jadi kalau bisa dihabisinnya tahun ini ada Rp 1,51 triliun,” pungkas dia.
Tonton juga video “Kemensos: Bantuan Tanggap Darurat Sumatera yang Sudah Disalurkan Rp 100,4 M”
