Fasilitas bongkar muat yang lengkap dirancang untuk menangani berbagai jenis komoditas, termasuk zona kering, cair, mineral kargo, dan peti kemas, menjadikan terminal ini sebagai hub logistik yang serbaguna dan strategis. Pembangunan dermaga ini mencakup pembangunan Causeway sepanjang 350 meter, Trestle sepanjang 361 meter, dan dermaga (Jetty) sepanjang 152 meter.”Brantas Abipraya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik, serta menerapkan praktik konstruksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, adanya pembangunan terminal multi fungsi ini juga dipastikan telah menciptakan lapangan kerja baru yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal, serta memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar internasional,” imbuh Dian.Ini akan menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi transportasi barang di Jawa Tengah. Terminal Multipurpose Batang ini juga merupakan bukti nyata komitmen BUMN konstruksi untuk mendukung pembangunan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Hal ni selaras dengan komitmen kami mendukung pengembangan kawasan industri dan daya saing produk Indonesia global.”Sebagai perusahaan infrastruktur terkemuka di Indonesia, Brantas Abipraya akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045 dengan menyelesaikan pembangunan Terminal Multipurpose Batang yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi perekonomian nasional,” tutup Dian.
(ara/ara)