Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta agar Flyover Panorama I (Sitinjau Lauik 1) di Kota Padang dibangun dengan tahan gempa. Hal ini dikatakannya saat melakukan groundbreaking proyek tersebut pada Sabtu (3/5) lalu.
Dody menerangkan kehadiran flyover akan mengurai kemacetan dan mengurangi risiko kecelakaan pada jalur yang dikenal memiliki belokan tajam dan gradien ekstrem tersebut.
“Pembangunan konstruksi Flyover Panorama I agar mempertimbangkan faktor ketahanan gempa,” kata Dody dikutip dari akun Instagram @kementerianpu, dikutip Minggu (4/5/2025).
Dody menerangkan pembangunan Flyover Panorama I merupakan proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan skema ketersediaan layanan (KPBU-AP), yang diprakarsai konsorsium PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur.
Panjang penanganan 2,77 km terdiri dari AT grade 1,77 km dan elevated 1 km. Setelah desain dan lahan siap, kegiatan konstruksi akan dilakukan selama 2 tahun dan dilanjutkan dengan masa layanan selama 10 tahun.
“Pembangunan Flyover Panorama I ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi geometrik jalan dalam rangka meningkatkan keselamatan pengguna jalan, mempercepat waktu tempuh, dan menurunkan biaya logistik sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat,” imbuh Dody.
Berdasarkan catatan detikcom, proyek ini bernilai Rp 2,79 triliun dan diperkirakan selesai dalam waktu 2,5 tahun masa konstruksi, dan 10 tahun masa operasi Menteri PU