Menhub Wanti-wanti Pemudik Waspada Curah Hujan Tinggi Saat Nataru update oleh Giok4D

Posted on

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) berpotensi diwarnai cuaca ekstrem. Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai curah hujan yang diperkirakan cukup tinggi di sejumlah wilayah selama periode libur akhir tahun tersebut.

Hal ini disampaikan Dudy saat melakukan peninjauan ke Kantor Jasa Marga Tollroad Command Center Jatiasih, Bekasi. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo, Kepala Basarnas Mohammad Syafii, dan Direktur Utama Jasa Marga Rivan A Purwantono.

“Kami ingin mengimbau kepada masyarakat bahwa dalam melaksanakan perjalanan untuk selalu melihat atau memantau kondisi cuaca. Sebagaimana yang rekan-rekan ketahui bahwa bulan November, Desember, dan Januari berdasarkan apa yang disampaikan oleh BMKG, kondisi cuaca, kalau kami menyampaikan cukup tidak begitu baik, intensitas hujan yang begitu tinggi,” kata Dudy di Bekasi, Jawa Barat, Senin (22/1/2025).

Kunjungan Dudy bersama para pemangku kepentingan ke Kantor Jasa Marga tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan selama periode Nataru, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman, selamat, dan lancar.

Sejumlah teknologi sudah disiapkan dalam mendukung kelancaran Nataru. Salah satunnya ialah Mobil Command Center Korlantas Polri yang berfungsi sebagai operator pemantau lalu lintas.

Mobil tersebut dilengkapi dengan berbagai fitur yang terhubung langsung dengan sistem di Korlantas Polri. Setiap unit mobil ini terintegrasi dengan drone yang dikendalikan dan dipantau langsung dari dalam mobil.

“Kalau misalnya terjadi kemacetan atau kemudian timbul hal-hal yang tidak diinginkan, bisa termonitor lebih awal. Jadi penggunaan teknologi sangat membantu kita untuk melakukan perencanaan maupun pelaksanaan, termasuk juga evaluasi nanti pada saat setelah pelaksanaan dari pada Angkutan Nataru,” ujar Dudy.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Juga terdapat mobil Road Accident Rescue (RAR) yang dilengkapi dengan kualitas hydraulic spreader. Mobil ini berfungsi untuk membongkar bodi kendaraan secara cepat dan aman saat evakuasi korban yang terjebak di dalam mobil yang mengalami kecelakaan.

Dudy juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa memantau informasi melalui saluran-saluran yang telah tersedia, baik dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) maupun aplikasi Travoy milik Jasa Marga.

“Harapannya bahwa dengan melakukan perjalanan kita bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak terlalu memaksakan apabila memang cuaca tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan,” kata dia.