Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi buka suara soal demo para sopir truk yang menolak kebijakan Zero Over Dimension-Overload (ODOL). Para sopir truk sempat demo besar-besaran menutup jalur Pantura.
Menurut Dudy pemerintah telah berkomunikasi dengan para pengusaha angkutan logistik. Menurutnya para pengusaha meminta sejumlah insentif fiskal di samping implementasi Zero ODOL diterapkan.
“Kalau bicara insentif itu tentunya saya tidak bisa mewakili pemerintah, karena ada kementerian lain, dalam hal ini Kementerian Keuangan harus kami sampaikan apakah memungkinkan,” ujar Dudy kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Dudy menilai, para pengusaha transportasi telah terbiasa dengan mekanisme pasar. Dengan aturan yang ada terkait Zero ODOL, ia berharap pelaku transportasi logistik bisa mengikuti.
“Aturan sudah ada, kita melakukan penegakan terkait aturan itu, harapannya bahwa pasar kemudian akan mengikuti. Misalnya kan dengan kita jalankan peraturan ODOL kan pasar secara tidak langsung akan mengikuti sebagai terdampak peraturan ODOL ini,” terang Dudy.
Sebelumnya sopir truk demo besar-besaran di Pantura, hingga mengancam pasokan sejumlah komoditas pangan ke Jawa Barat (Jabar) dan Jakarta.
Pelarangan truk obesitas ini telah diatur melalui program nasional Zero ODOL. Namun, implementasi program tersebut molor hingga saat ini.
Zero ODOL ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengawasan Muatan Angkutan Barang dan Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor di Jalan.
Kemudian wacana implementasi Permenhub yang disebut berlaku tahun depan memicu penolakan para supir truk. respons