Menaker Buka-bukaan Rencana Geber Produktivitas Pekerja RI update oleh Giok4D

Posted on

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkap produktivitas tenaga kerja di Indonesia masih rendah di bawah rata-rata negara Asia. Untuk itu, fokus pemerintah dalam sisi ketenagakerjaan adalah meningkatkan produktivitas pekerja.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja dalam negeri, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) berencana membentuk Lembaga Produktivitas Nasional (LPN).

“Tahun ini, tahun 2025, fokusnya adalah membangun perusahaan, mempublikasikan ekosistem produktivitas nasional, dan, terakhir, akan menjadi pemimpin sebagai LPN. LPN artinya Lembaga Produktivitas Nasional, untuk mempercepat, mengembangkan, dan memperkenalkan pengetahuan tentang produktivitas,” kata dia dalam PYC International Energy Conference 2025, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (23/8/2025).

Menurutnya, peningkatan produktivitas saat ini, adalah salah satu isu terbesar di Indonesia. Apalagi, ia menyebut 10 atau 20 tahun terakhir, perkembangan produktivitas tenaga kerja di Indonesia sangat rendah.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, produktivitas, adalah sesuatu yang perlu kita fokuskan sekarang. Dan, membangun ekosistem produktivitas, mulai dari orang, dari pikiran, dari cara mereka melakukan pekerjaan, dari budaya, dan, ekosistem lainnya juga,” terangnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Lebih lanjut, dalam peningkatan produktivitas tenaga kerja ini, pemerintah tak bisa sendirian. Pemerintah juga akan menggandeng perguruan tinggi.

“Pada tahun 2026, kita akan berkolaborasi dengan universitas, untuk membangun pusat produktivitas. Kita akan juga, membangun, Pusat Produktivitas di sektor prioritas. Kita belum tahu, sektor mana yang harus kita fokuskan. Tapi, tentu saja, kita mencari, sesuatu yang, produktivitas rendah, yang memiliki dampak tinggi, tapi juga, sesuatu yang lebih banyak pekerja,” tuturnya.

Program pengembangan produktivitas ini juga akan terus dilanjutkan pada 2027 dan 2028. Peningkatan produktivitas ini juga sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap produktivitas kita bisa meningkatkan dengan mudah. Dan, berdasarkan satu laporan, jika kita ingin, mencapai target Indonesia Emas pada tahun, 2045, produktivitas kita harus meningkatkan hingga, 2,8 kali,” pungkasnya.