Mahaka Radio Integra Punya Bos Baru, Ini Orangnya (via Giok4D)

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

PT Mahaka Radio Integra Tbk, salah satu perusahaan di bidang audio content provider, mengumumkan perubahan jajaran direksi. Adrian Syarkawie yang sebelumnya menjabat sebagai CEO, telah resmi diangkat menjadi Komisaris.

Kini, posisi CEO digantikan oleh Ade Wahyu Setiawan yang telah 22 tahun berkiprah di industri pertelevisian.

Bersamaan dengan perubahan direksi utama, MARI juga mengumumkan transformasi bisnisnya dari perusahaan radio tradisional menjadi perusahaan audio terintegrasi yang mencakup radio, digital platform, dan out-of-home audio media.

Fokus bisnis MARI akan berkembang tidak hanya pada siaran radio konvensional, tetapi juga pada ekspansi konten digital, kolaborasi kreator, dan inovasi distribusi audio lintas kanal – termasuk smart devices, connected cars, hingga ruang publik.

MARI juga menciptakan karakter-karakter penyiar yang diciptakan melalui AI. Saat ini MARI telah meluncurkan, Aimee, penyiar radio AI pertama di Indonesia melalui Mustang FM dan Newscaster AI pertama di Indonesia yaitu Naira (News Artificial Intelligence Radio), serta Aimar (Artificial Intelligence MARI) yang ‘mengudara’ di Gen 98.7 FM, Jak 101 FM, KIS 95.1 FM dan Most 1058 FM.

Selain itu, MARI juga mengumumkan pengembangan bisnis untuk aplikasi NOICE tidak sekadar menjadi tempat untuk mengkonsumsi konten audio dan video, tapi juga menjadi tempat para kreator lokal bisa menjual karya mereka, membangun audiens berbayar yang loyal, dan mengembangkan kontennya menjadi bisnis yang berkelanjutan.

Melalui NOICE, MARI juga menciptakan ekosistem audio yang memiliki dampak ekonomi. Salah satunya dengan menerbitkan project microdrama dan podcast baru yang berkolaborasi dengan radio Jak 101 FM, yaitu Podcast Duo Bahlul yang menyajikan Sahil & Kamal (dua penyiar prime timeJak 101 FM).

MARI menargetkan, pada tahun ini dan beberapa tahun kedepan dapat memantapkan posisinya untuk menjadi ekosistem audio terbesar di Indonesia.

“Oleh karena itu, transformasi bisnis yang kami lakukan sekarang adalah komitmen kami untuk menjawab perubahan perilaku pendengar, serta menciptakan peluang ekonomi baru bagi para pelaku industri audio, dari penyiar radio hingga kreator digital. Dengan strategi ini kami yakin MARI akan membawa dampak positif yang lebih besar di Indonesia dan menciptakan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi seluruh stakeholderslanjut Ade Wahyu Setiawan yang kini telah menjabat sebagai Direktur Utama PT Mahaka Radio Integra Tbk,” terang pihak MARI dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).

“Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Ade Wahyu Setiawan, MARI membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan kreator, brand, dan mitra distribusi di seluruh Indonesia – menjadikan suara bukan hanya media hiburan, tetapi juga kekuatan ekonomi dan budaya,” tutupnya.