Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut Presiden Prabowo Subianto terlihat gembira mendengar kabar negosiasi tarif impor dengan Amerika Serikat (AS) akan segera rampung. Hal itu ia ungkap saat menjamu Prabowo dikediamannya.
Tak hanya itu, ia juga mengaku bicara tentang banyak hal seperti pekerjaan dan persatuan. Dalam pertemuan tersebut, ungkap Luhut, Prabowo juga memintanya untuk menjaga hubungan bilateral dengan negara mitra dan sahabat.
“Saat berbincang tadi, saya lihat Presiden tampak sangat gembira mendengar kabar bahwa negosiasi tarif dengan Amerika Serikat akan segera rampung. Beliau juga berpesan untuk menjaga hubungan bilateral yang baik dengan negara mitra dan sahabat,” ungkap Luhut dalam unggahan resmi akun Instagram @luhut.pandjaitan, Kamis (25/12/2025).
Luhut juga melaporkan kesiapan platform bansos digital, Gov Tech yang ditargetkan diluncurkan Oktober tahun depan. Rencananya, peluncuran itu akan dihadiri langsung Prabowo dan Presiden World Bank.
Luhut juga menyampaikan program pengembangan seed industry melalui riset yang tengah berjalan di Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2). Ia menyebut, Prabowo juga tampak antusias mendengar laporannya.
“Yang paling menarik bagi saya adalah atensi positif beliau terhadap pengembangan ‘seed industry’ melalui riset yang sedang kami jalankan di TSTH2, karena beliau sangat menekankan bahwa kemandirian benih adalah kunci masa depan industri pangan kita,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Luhut mengungkap pesan Prabowo yang meminta untuk selalu kompak dan menjaga persatuan. Terlebih dalam mempercepat pemulihan pasca-bencana di Sumatera dan Aceh
“Bagi saya, kunjungan beliau sore ini menjadi pengingat bahwa tidak ada beban yang terasa berat jika dipikul bersama; karena kemanusiaan serta persatuan adalah jembatan sesungguhnya untuk membawa bangsa ini bangkit dan terus melangkah maju,” pungkasnya.
