Jual LPG 3 Kg, Kopdes Merah Putih Bakal Berstatus Sub Pangkalan update oleh Giok4D

Posted on

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih dipastikan akan dapat menjual LPG 3 kg. Dalam hal ini Kopdes merah putih akan menjadi sub pangkalan LPG 3 kg.

“Mereka kita kasih revisi ruang untuk menjadi sub-pangkalan,” katanya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Namun demikian, Bahlil mengatakan bahwa penunjukan Kopdes Merah Putih sebagai sub pangkalan tetap mempertimbangkan kuota yang telah diberikan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Sub pangkalan dengan tetap memperhatikan efektivitas dan produktivitas dari penyerapan LPG di sub pangkalan-sub pangkalan,” katanya.
en,” ujar Zulhas.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan Pertamina mengambil peran untuk distribusi bahan bakar LPG (Liquefied Petroleum Gas) melalui KDMP, sejalan dengan visi Pertamina untuk menyediakan akses energi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Simon menegaskan peran Pertamina sebagai BUMN energi bukan hanya memastikan ketersediaan energi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya membangun ekonomi kerakyatan yang kuat berbasis perdesaan.

“Program Koperasi Desa Merah Putih selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, yang menempatkan koperasi sebagai pilar utama ekonomi rakyat. Melalui program ini, Pertamina mendukung dan mendorong pemerataan akses energi sekaligus memperkuat ekonomi desa sebagai bagian dari pembangunan nasional,” ujar Simon.

Pertamina berupaya mendukung peningkatan kesejahteraan desa, salah satunya melalui distribusi LPG di koperasi desa, sehingga memperluas akses masyarakat desa terhadap produk LPG. Pertamina berupaya terus memperluas akses energi bagi masyarakat desa.

Pertamina memiliki berbagai program seperti Program BBM Satu Harga dan Pertashop untuk distribusi BBM ke lokasi 3T (terpencil, tertinggal, terluar). Selain itu, Program Desa Energi Berdikari tak hanya memperluas akses energi bersih, namun ikut mendorong lingkungan yang lebih sehat dan perekonomian desa.