Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH atas nama Kementerian Federal Jerman untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (BMZ) resmi meluncurkan Pusat Informasi Terpadu untuk Migrasi, Vokasi, dan Pembangunan Indonesia (MOVE-ID) di Bandung dan Mataram.
MOVE-ID akan menyediakan akses terhadap informasi yang tepat dan akurat, serta layanan konsultasi dan pendampingan profesional bagi Warga Negara Indonesia yang berminat bekerja di luar negeri, khususnya Jerman serta negara lainnya di kawasan Eropa, Asia, dan Asia Tenggara.
Pasalnya, kebutuhan tenaga kerja profesional khususnya di Jerman dan negara-negara di Eropa, meningkat di berbagai sektor strategis seperti kesehatan, teknik, kerajinan, konstruksi, dan manufaktur.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Berdasarkan kajian dari Bertelsmann Foundation pada 2024 memproyeksikan bahwa Jerman membutuhkan sekitar 288.000 pekerja asing terampil per tahun hingga 2040. Sementara, Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia yang potensial dan terampil, berada di kelompok usia produktif.
Direktur Jenderal Penempatan KP2MI, Ahnas mengatakan hadirnya MOVE-ID ini akan memberikan pemahaman dan gambaran terkait kondisi kerja di luar negeri bagi masyarakat Indonesia.
“MOVE-ID berfungsi sebagai wujud kehadiran negara dalam tata kelola migrasi kerja yang aman, sekaligus menjadi pilot project yang nantinya dapat dikembangkan di berbagai daerah. Perlindungan pekerja migran harus menjadi prioritas, termasuk memastikan kesesuaian dan kelengkapan dokumen, serta kepatuhan mereka terhadap mekanisme resmi sebelum mereka diberangkatkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/6/2025).
Sementara itu, Manajer Implementasi Program Pusat Migrasi dan Pembangunan GIZ Makhdonal Anwar menjelaskan MOVE-ID dibangun untuk menjadi jembatan yang mempertemukan tenaga kerja Indonesia yang terampil ini dengan pasar tenaga kerja global. Kemudian sekaligus membantu para pekerja migran Indonesia menjalani proses migrasi sesuai dengan jalur yang aman, adil, dan dikelola dengan baik.
“Kehadiran MOVE-ID memungkinkan masyarakat yang berminat bekerja di luar negeri untuk secara tepat dan sadar mengambil keputusan mengenai migrasi berdasarkan informasi yang memadai,” katanya.