Iran-Israel Memanas, Biaya Asuransi Kapal Melonjak

Posted on

Memanasnya konflik antara Israel dan Iran meningkatkan biaya asuransi bagi kapal-kapal yang berlayar melalui Laut Merah dan Teluk Persia. Menurut data dari Marsh McLennan, broker asuransi terbesar di dunia, para penyedia asuransi maritim mengenakan tarif 0,2% dari nilai kapal untuk perjalanan menuju Teluk dari yang sebelumnya hanya 0,125%.

Kepala Global Bidang Kelautan, Kargo, dan Logistik Marsh, Marcus Baker mengatakan ada juga kenaikan pada tarif asuransi risiko perang (war risk insurance) untuk wilayah Laut Merah, sementara premi untuk pelabuhan-pelabuhan di Israel melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi 0,7%.

Marcus mengatakan, ada juga peningkatan tarif asuransi risiko perang untuk Laut Merah, sementara cakupan yang terkait dengan pelabuhan di Israel meningkat tiga kali lipat menjadi 0,7%.

Selain itu, jangka waktu yang diberlakukan untuk penawaran harga asuransi juga diperpendek, yang sebelumnya selama 48 jam, kini hanya 24 jam. Hal ini menurutnya adanya peningkatan ketidakpastian dan risiko di kawasan tersebut.

“Mengingat situasi saat ini masih terkendali di kawasan tersebut, risiko masih ada untuk memungkinkan kargo mengalir melalui area ini,” katanya dikutip dari CNBC, Kamis (19/6/2025).

Sementara itu, Kepala Keamanan di Bimco, yang mewakili para pemilik kapal global, Jakob Larsen mengatakan beberapa pemilik kapal sudah ada yang memilih untuk menjauh dari Selat Hormuz karena dinilai tidak aman. Dengan kondisi tersebut, ia mengatakan ada potensi kenaikan harga energi global, naiknya biaya pengiriman, dan berpotensi terjadi penundaan pasokan yang signifikan.

“Awal minggu ini konflik yang meningkat tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan pemilik kapal dan memicu penurunan jumlah kapal yang berlayar melalui wilayah tersebut,” katanya.

Lihat Video ‘Kepanikan Warga Israel saat Rudal Iran Hantam Rumah Sakit’: