Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional (PPN/Bappenas) buka-bukaan soal budget tagging yang dilakukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sistem pelacakan anggaran ini disampaikan Kementerian PPN/Bappenas di forum Bank Dunia, World Bank.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan (PMMK) Kementerian PPN/Bappenas, Amich Alhumami menceritakan bahwa pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah melakukan proses integrasi budget tagging dalam sistem perencanaan dan penganggaran kegiatan.
“Bappenas akan melakukan budget tagging untuk memastikan apakah program-program prioritas yang harus didanai,” kata Amich dalam pidatonya di agenda Global Financing Facility (GFF) Country Engagement Meeting yang diselenggarakan oleh World Bank di Cape Town Afrika Selatan dalam keterangan tertulis, Kamis (8/5/2025).
Budget tagging yang merupakan proses penandaan anggaran untuk memantau dan melacak pengeluaran terkait isu-isu tertentu akan dikoordinatori dan dipimpin oleh presiden. Nantinya proses kerja dibantu oleh sejumlah menteri yang ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Tim koordinasi dipimpin langsung oleh presiden dan menteri yang ditunjuk,” kata Amich.
Salah satu kesuksesan dalam penerapan budget tagging, Bappenas dapat memantau dan mengevaluasi dalam proses penganggaran.
“Melakukan monitoring dan evaluasi, untuk menyusun perbaikan-perbaikan perencanaan penganggaran tahun berikutnya. Bappenas telah mengintegrasikan budget tagging dalam sistem perencanaan dan penganggaran,” kata Amich.
Simak juga Video ‘Pengamat INDEF Prediksi Momen Puncak Badai Ekonomi’:
