Cerutu-Kopi RI Diminati Pasar Asia hingga Eropa

Posted on

Produk hilir PTPN I makin diperhitungkan di pasar global. Dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di ICE BSD Tangerang pada 15-19 Oktober 2025, stan PTPN I mencuri perhatian pengunjung internasional lewat ragam produk unggulan mulai dari karet, teh, kopi, hingga cerutu premium.

Direktur Utama PTPN I Teddy Yunirman Danas mengatakan, partisipasi perusahaan di pameran dagang terbesar di Indonesia ini menjadi langkah strategis memperluas akses ekspor produk perkebunan ke berbagai negara.

“Kami aktif ikut TEI karena potensi pasarnya internasional. Melalui ajang ini kami menjaring buyer dari mancanegara. Sejauh ini sudah ada 16 Memorandum of Understanding (MoU) yang kami tanda tangani, dan masih terus bertambah,” ujar Teddy Mijggu (19/10/2025).

Produk PTPN I, lanjut Teddy, kini mulai diakui sebagai komoditas bernilai tambah tinggi. Karet, yang menjadi salah satu produk utama, disebutnya menjadi bahan baku penting industri ban dan manufaktur global. Sementara teh dan kopi PTPN I memiliki spesifikasi specialty yang banyak diminati pembeli dari Asia dan Eropa.

“Mengapa kami fokus ke pasar ekspor, karena barang kami bagus-bagus, bahkan eksklusif. Karet kami terbaik, kopi dan teh punya kualitas specialty, dan cerutu dari Deli maupun Jember termasuk kelas premium,” jelas Teddy.

Selama pameran berlangsung, PTPN I mencatat potensi transaksi mencapai USD 11 juta, dengan rata-rata penjualan langsung per hari sekitar Rp12 juta. Produk-produk seperti cerutu, teh Walini, dan kopi specialty menjadi magnet utama bagi buyer internasional.

Teddy menegaskan, langkah ekspansi global ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong hilirisasi komoditas perkebunan. “Kami berkomitmen meningkatkan nilai tambah produk dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemasok olahan berkualitas tinggi,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PTPN I Aris Handoyo menambahkan, antusiasme pengunjung internasional membuka peluang kemitraan baru. “Selain buyer lama, banyak calon pembeli baru yang tertarik menjajaki kerja sama. Ini bukti bahwa inovasi dan kualitas produk kita mulai diakui pasar global,” kata Aris.