Pemerintah sedang mengkaji perubahan status Perum Bulog menjadi lembaga khusus. Perubahan dilakukan guna memperbaiki dan memperbesar peran Bulog.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal dalam acara HIPMI-Danantara Business Forum 2025 di Jakarta, Senin (19/10/2025).
“Sesuai arahan dari bapak presiden. Jadi, Bulog ke depan akan dibesarkan menjadi lembaga,” katanya.
Rizal menjelaskan nantinya dengan perubahan status tersebut, Bulog tidak hanya fokus pada pengelolaan beras dan jagung, tetapi juga akan memiliki kewenangan untuk mengendalikan kebutuhan pokok lainnya atau sembako.
“Dan nanti perintahnya bukan hanya ngurusin beras dan jagung, tapi bisa mengendalikan sembako, dan ini peluangnya lebih besar lagi,” katanya.
Rencana Bulog diubah jadi badan khusus sudah santer terdengar sejak Prabowo menjabat sebagai presiden akhir 2024. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membenarkan bahwa pemerintah sedang mengkaji perubahan status Bulog menjadi sebuah badan khusus.
“Nanti kita kaji ya nanti kita kaji dulu ya. Yang pasti adalah Bulog terus kita perbaiki,” beber Prasetyo usai rapat terbatas dengan di kediaman Presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (13/10/2025)
Tonton juga video “Bulog Siapkan Beras Untuk Keperluan MBG” di sini:
