Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI resmi membeli hak atas penamaan atau naming rights salah satu stasiun milik PT MRT Jakarta (Persoda). Adapun hak nama yang dibeli adalah Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia.
Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, mengatakan pembelian hak penamaan stasiun ini menjadi upaya memperluas literasi keuangan syariah. Selain itu, kehadiran BSI di Stasiun MRT Lebak Bulus ini upaya perseroan mendorong transisi ke transportasi publik.
“Kehadiran kami, ini wujud dari Bank Syariah Indonesia, adalah bank syariah yang modern, inklusif, dan dekat dengan masyarakat urban Jakarta. Kita ingin memastikan bentuk syariah yang modern adalah seperti ini, Inklusif, semua bisa ikut. Dan kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai transparansi, pelayanan yang baik, yang selama ini di lakukan MRT, juga menjadi nilai-nilai BSI,” ungkap Anggoro dalam acara peluncuran naming rights Stasiun MRT Lebak Bulus Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Anggoro menjelaskan, posisi literasi perbankan syariah di Indonesia saat ini baru mencapai 43% dengan persentase inklusi di angka 13%. Melalui naming rights ini, ia berharap dapat menambah tingkat literasi dan inklusi perbankan syariah.
“Dengan hadirnya BSI di Lebak Bulus, tentu saja bagian dari kita ingin lebih dekat dengan masyarakat, hadir di ruang publik, sehingga masyarakat bisa lebih terlihat apa itu produk-produk perbankan syariah. Bahkan kalau nanti mereka mau buka, bisa juga, mereka mencoba beyond, bagian dari experience juga bisa,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat, menjelaskan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah dan pendapatan perseroan melalui naming rights ini. Ia pun terbuka evaluasi naming rights tersebut secara jangka panjang.
“Tadi saya bicara sama Pak Anggoro, “Pak, pada kita bekerja sama awal sekarang, coba Bapak cek besarnya nasabah dan revenue. Nanti Bapak evaluasi begitu satu, dua, tiga tahun berikutnya. Kira-kira seperti apa? Itu kira-kira evaluasi yang mungkin keuntungan yang akan kita dapatkan,” pungkasnya.
