BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) siap meluncurkan Exchange Traded Fund (ETF) Emas pertama di Indonesia. Pengembangan instrumen investasi ini dilakukan bersama mitra strategis BRI-MI, yakni PT Pegadaian, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), dan PT Mandiri Sekuritas.
Dalam kerangka kerja sama ini, BRI-MI berperan sebagai Manajer Investasi. Sementara Pegadaian sebagai Penyedia dan Kustodi Emas, CIMB Niaga sebagai Bank Kustodian, serta Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan.
Kolaborasi ini dilakukan sebagai langkah memperluas pilihan instrumen investasi berbasis komoditas. Selain itu, ETF Emas ini juga sejalan dengan meningkatnya minat investor terhadap emas sebagai safe haven.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Direktur Utama BRI-MI, Tina Meilina, menyebut kenaikan harga emas perlu dimanfaatkan oleh seluruh pelaku pasar, khususnya manajer investasi. Produk ini tidak hanya memperluas instrumen investasi, melainkan juga inklusi keuangan.
“Pengembangan produk ini bukan hanya menjadi sebuah tonggak sejarah bagi terbentuknya instrumen investasi baru di pasar modal, namun juga mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan dengan menyediakan produk berbasis underlying yang familiar bagi masyarakat, seperti emas,” ujar Tina dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (3/12/2025).
Tina menambahkan, partisipasi dari Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas menjadi fondasi penting dalam memastikan kesiapan ETF emas ini. Menurutnya, produk investasi ini akn menjadi pilihan baru bagi investor untuk mendapatkan eksposur emas melalui mekanisme bursa.
“Dengan dukungan Pegadaian, CIMB Niaga, dan Mandiri Sekuritas, struktur produk menjadi yang pertama di Indonesia yang hadir dan diperkuat oleh ekosistem dari masing-masing perusahaan,” jelasnya.
Sebagai informasi, ETF Emas BRI-MI akan menghadirkan sejumlah fitur, seperti harga real-time selama jam bursa, spread yang lebih kompetitif, transaksi digital, serta pengelolaan oleh manajer investasi dan bank kustodian. Direktur Pemasaran, Penjualan, dan Pengembangan Produk PT Pegadaian, Selfie Dewiyanti, menyebut emas menjadi instrumen investasi yang telah familiar sejak lama.
“Sebagai Bullion Bank di Indonesia, PT Pegadaian mendukung langkah BRI-MI dalam memperkuat ekosistem emas nasional. Kami menyambut positif inisiatif BRI Manajemen Investasi sebagai pionir yang mendorong terbentuknya ETF Emas di Indonesia,” ujarnya.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, mengklaim ETF Emas dinantikan oleh banyak investor di Indonesia. Bahkan, produk ini disebut dapat memperdalam pengembangan pasar modal.
“Kami melihat ETF Emas sebagai instrumen yang dapat mendukung perkembangan industri pasar modal sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap produk investasi yang efisien dan tepercaya,” imbuhnya.
