Pemerintah akan mengumumkan angka pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2025, Rabu (5/11/2025). Pada kuartal II lalu, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,12%.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sedikit bocoran atas angka pertumbuhan yang akan diumumkan esok hari. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi masih melanjutkan tren tujuh tahun terakhir.
“(Pertumbuhan ekonomi) kuartal III konsisten dengan pertumbuhan tujuh tahun,” kata Airlangga saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).
Namun demikian, ia enggan memberikan bocoran lebih lanjut. Airlangga hanya mengatakan bahwa pengumuman pertumbuhan ekonomi besok akan dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB.
“Proyeksi ekonomi besok jam 11. (Apakah di atas 5%?) Tunggu besok jam 11,” ujarnya sambil tertawa.
Sebagai informasi, dalam tujuh tahun terakhir pertumbuhan ekonomi RI bergerak di kisaran rata-rata 5%. Pada tahun 2019, ekonomi RI tumbuh sekitar 5,02%, namun angka ini anjlok menjadi minus 2,07% pada 2020 karena pandemi Covid-19.
Ekonomi RI mulai membaik pada 2021, mencatatkan pertumbuhan 3,69%. Kemudian pada 2022 tumbuh 5,31%, 2023 tumbuh 5,05%, dan 2024 di kisaran 5,03%. Sedangkan pada 2025, ekonomi pada kuartal I tumbuh sebesar 4,87%, lalu pada kuartal II tumbuh sekitar 5,12%.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya sempat memproyeksikan bahwa ekonomi kuartal III 2025 akan mengalami perlambatan. Meski begitu, angkanya masih berada di kisaran 5%.
Purbaya memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 sedikit melemah, antara lain karena aksi demonstrasi besar-besaran yang sempat terjadi pada Agustus 2025. Meski demikian, ia optimistis ekonomi masih berada pada level 5%.
“Sedikit di atas 5% lah (pertumbuhan ekonomi kuartal III). Mungkin lebih rendah dari kuartal II, saya nggak tahu, tapi kelihatannya sedikit lebih rendah karena ada ribut-ribut,” kata Purbaya di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).
Purbaya meyakini pertumbuhan ekonomi akan kembali meningkat pada kuartal IV 2025. Berdasarkan perhitungan anak buahnya, pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,5%.
