Bocoran Rencana Pemerintah Garap Biodiesel B50

Posted on

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal rencana mengembangkan bahan bakar ramah lingkungan biodiesel 50% atau B50.

Sejauh ini Indonesia sudah berhasil mengembangkan biodiesel 40% atau B40. Bahlil mengatakan uji coba yang sedang dilakukan pemerintah saat ini juga akan melihat apakah B50 bisa langsung dikembangkan atau melakukan pengembangan bertahap dengan B45 terlebih dahulu.

“Kita lagi uji coba. Sekarang itu B40 berjalan, alhamdulilah bagus. Ke depan akan didorong B50. Tapi sekarang ini lagi uji coba apakah B45 dulu, apa langsung. Nanti kita lihat uji cobanya dulu saja,” beber Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (11/9/2025).

Sebelumnya Bahlil pernah menjelaskan Indonesia bisa setop impor solar apabila mandatori B50 bisa diterapkan. Rencananya program B50 berjalan mulai 2026 mendatang. Sementara saat ini Indonesia baru menjalankan program mandatori B40 pada Januari 2025.

“Kami laporkan Pimpinan, sebenarnya kalau untuk impor Solar kalau di 2025 kita akan konversi ke B50, insyaAllah kita tidak akan impor lagi,” ujar Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi XII DPR, di Jakarta Rabu (2/7/2025) yang lalu.

Untuk dapat terbebas dari impor BBM solar, Bahlil juga mengatakan produksi dalam negeri tidak boleh turun dan juga program konversi ke B50 berjalan.

“Tetapi dengan catatan produksi kita tidak boleh turun dan kita konversi ke B50, itu catatannya. Tapi kalau kita masih tetap di B40, maka masih ada selisih antara konsumsi dan produksi minyak kita dalam negeri,” terang Bahlil.

Tonton juga Video: Inovasi Minyak Goreng Bekas Jadi Biodiesel-Bahan Bakar Pesawat

bocoran