Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pentingnya menjaga optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Ia mengatakan meski kondisi global masih penuh ketidakpastian, ekonomi Indonesia tetap menunjukkan ketahanan yang solid.
“Indonesia alhamdulillah masih tumbuh solid, kemarin di kuartal ke-2 masih 5,12 dibandingkan banyak negara dan juga termasuk di antara negara G20 Indonesia masih positif,” ungkap Airlangga di acara Wealth Wisdom 2025 yang digelar oleh Permata Bank, Selasa (7/10/2025)
Menurutnya, capaian tersebut mencerminkan kepercayaan internasional terhadap ekonomi nasional yang terus meningkat.
“Bahkan IHSG menjadi all-time high. Ini juga menunjukkan kepercayaan, reverse kepercayaan internasional kepada Indonesia relatif baik,” Imbuh Airlangga.
Ia juga menyoroti peran investasi sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
“Melalui investasi, semester pertama Rp942 triliun dibandingkan tahun lalu naik. Dan kemarin saya bicara dengan Menteri Investasi, juga CEO dan antara, ini di kuartal ke-3 targetnya tercapai, jadi sekitar Rp1.400 triliun,” katanya.
Airlangga menargetkan total investasi pada akhir tahun dapat mencapai Rp1.900 triliun. Selain itu, pemerintah disebut terus menjaga stabilitas ekonomi dengan inflasi yang terkendali dan cadangan devisa yang kuat.
“Kalau kita lihat cadangan devisa kita masih tertinggi, sekitar Rp150 billion. Kemudian juga inflasi terkendali 2,65%. Ini kita targetnya kan 2,5 plus minus 1%,” jelasnya.
Airlangga juga menyampaikan komitmen pemerintah dalam mendukung sektor perumahan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Nah khusus untuk KUR perumahan, pemerintah memberikan subsidi 5%. Jadi kalau Bank Permata memberikan kredit berapapun, pemerintah subsidi 5%. Sehingga masyarakat bisa menerima manfaatnya,” ucapnya.
Di sisi lain, Direktur Utama Permata Bank Meliza M. Rusli menegaskan peran bank dalam membangun ketahanan finansial masyarakat. Di tengah dinamika global, ketahanan finansial adalah fondasi kepercayaan diri. Ia menyebut Wealth Wisdom 2025 menjadi forum yang mendorong pemahaman baru tentang makna kekayaan dan keberlanjutan.
“Wealth Wisdom 2025 hadir sebagai forum yang lahir dari keyakinan bahwa kekayaan bukan hanya angka, tetapi juga makna dan berkelanjutan,” ujar Meliza.
Dengan tema ‘Resilient Wealth, Confident Future,’ Ia berharap ajang Permata Bank ini dapat menginspirasi nasabah untuk mengelola keuangan secara bijak.
“Semoga acara ini dapat memberikan inspirasi dan bekal berharga dalam membangun masa depan yang lebih kuat, lebih bijak dan lebih bermakna,” pungkasnya.
