Menteri Koodinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato menerima kunjungan dari Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan sejumlah relaksasi yang akan diberikan kepada masyarakat Aceh, terutama nasabah yang memiliki Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Salah satu kebijakan yang telah disiapkan adalah relaksasi Kredit Usaha Rakyat (KUR), termasuk penghapusan kewajiban pembayaran angsuran pokok dan bunga bagi debitur KUR yang terdampak langsung bencana,” kata Airlangga dikutip dari Instagrami resmi @airlanggahartarto_official, Kamis (25/12/2025).
Selain itu, Airlangga bilang pemerintah juga memberikan keringanan bagi debitur KUR eksisting, khususnya para pelaku usaha yang tidak dapat melanjutkan aktivitasnya akibat kerusakan yang parah.
“Dalam fase percepatan pemulihan, berbagai stimulus tambahan turut diberikan, seperti perpanjangan tenor pinjaman, masa tenggang pembayaran, hingga penyesuaian suku bunga, agar para pelaku usaha dapat kembali bangkit secara bertahap,” jelasnya.
Airlangga menegaskan relaksasi itu sebagai bentuk komitmen pemerintah, sesuai arahan langsung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menyiapkan langkah-langkah percepatan pemulihan ekonomi bagi masyarakat Aceh yang terdampak.
Selain itu, Kemenko Perekonomian bersama sejumlah asosiasi pengusaha telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Aceh. Airlangga mengatakan akan mendorong agar bantuan dapat tersalurkan secara merata.
Pemerintah juga akan mendorong percepatan perbaikan infrastruktur publik yang terdampak, sebagai fondasi penting bagi pemulihan ekonomi dan kehidupan masyarakat.
“Semoga setiap ikhtiar yang kita lakukan dapat menjadi jalan bagi Aceh untuk bangkit kembali dengan lebih kuat. Pemerintah akan terus berupaya hadir, bekerja, dan mendampingi masyarakat hingga masa pemulihan benar-benar terwujud,” tuturnya.
Tak lupa, dalam kesempatan itu Airlangga menyampaikan duka cita atas bencana yang dialami oleh masyarakat Aceh. “Pada kesempatan ini, saya menyampaikan duka cita yang mendalam, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh keluarga besar Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kepada seluruh saudara-saudara kita di Aceh yang tengah menghadapi musibah bencana alam,” pungkasnya.
