Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada satu proyek migas di luar Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mulai beroperasi atau onstream.
Adapun proyek tersebut dijadwalkan mulai berproduksi pada pekan depan. Proyek ini merupakan bagian dari 15 proyek yang ditargetkan dapat onstream tahun ini.
Meski begitu, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro belum bisa membocorkan proyek mana yang bakal onstream pekan depan. Hal ini karena bukan kapasitasnya untuk membocorkan proyek mana yang bakal onstream.
“Dalam waktu dekat nanti ada. Minggu depan stay tuned, itu hari Selasa. Itu nanti ada yang onstream,” katanya dalam acara media edukasi di Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Adapun ketika ditanya apakah proyek yang bakal onstream merupakan proyek minyak atau proyek gas, Hudi hanya menjawab bahwa proyek itu merupakan proyek lanjutan dari yang sudah onstream tahun ini.
“Itu adalah follow-up dari proyek yang baru on-stream Di tahun ini Jadi ada tambahannya dari situ. Pokoknya nanti stay tuned aja, kita dalam waktu dekat kita akan ngeluarin rilisnya,” katanya.
Adapun saat ini baru empat proyek yang sudah onstream diantaranya yakni proyek Letang Tengah Rawa Expansion yang dijalankan oleh Medco E&P Grissik Ltd pada 14 Maret 2025. Rencana kapasitas proyek ini mencapai 70 MMSCFD, sementara rencana produksinya mencapai 70 MMSCFD.
Kedua yakni, proyek Balam GS Upgrade yang sudah onstream pada 16 Mei 2025. Proyek ini dioperatori oleh PT Pertamina Hulu Rokan dengan rencana kapasitas proyek 35.000 BOPD, sementara rencana produksinya mencapai 31.921 BOPD.
Ketiga yakni, proyek Terubuk yang sudah onstream pada 24 April 2025. Proyek ini dioperatori oleh Medco EP Natuna dengan rencana kapasitas proyek 6.654 BOPD minyak dan 60 MMscfd gas, sementara rencana produksinya mencapai 6.654 BOPD minyak dan 60 MMSCFD gas.
Keempat yakni, proyek BUIC C14 yang sudah onstream pada 23 Juni 2025. Proyek ini dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Ltd dengan rencana kapasitas proyek 9.700 BOPD, dan rencana produksi mencapai 9.700 BOPD.