7.000 Warga Malaysia Naik Kereta Orang RI, Pada Mau Ngapain?

Posted on

Layanan Whoosh ternyata tidak hanya dinikmati oleh penumpang domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara. Selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, tercatat ada sebanyak 13 ribu penumpang internasional menggunakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.

General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Eva Chairunisa, mengatakan dari jumlah wisatawan internasional, 53% atau 7 ribu penumpang merupakan wisatawan asal Malaysia. Angka tersebut merupakan akumulasi sejak tanggal 18 Desember 2025.

Sedangkan secara harian, ada sekitar 750 sampai 1.000 wisatawan asal Malaysia yang memanfaatkan Whoosh untuk melanjutkan perjalanan dari Jakarta menuju Bandung dan berbagai kawasan wisata di Jawa Barat di momen libur Natal.

“Wisatawan Malaysia memanfaatkan libur akhir tahun untuk berwisata di Bandung, serta mengunjungi sejumlah destinasi wisata alam di Jawa Barat seperti Lembang, Ciwidey, dan berbagai destinasi lainnya,” kata Eva, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (27/12/2025).

Secara kumulatif sejak mulai beroperasi pada 2023 hingga 2025, jumlah penumpang asal Malaysia yang telah menggunakan layanan Whoosh tercatat mencapai sekitar 294 ribu penumpang. Sementara itu, total penumpang internasional Whoosh pada periode yang sama mencapai sekitar 394 ribu penumpang.

Penumpang Whoosh Diprediksi Tembus 22 Ribu

Sejalan dengan tingginya minat masyarakat selama masa libur akhir tahun, KCIC juga mencatat peningkatan volume penumpang secara keseluruhan. Pada Jumat (26/12), jumlah penumpang Whoosh tercatat mencapai sekitar 21 ribu penumpang.

Sedangkan pada Sabtu (27/12), hingga siang hari, tiket yang telah terjual telah menembus 16 ribu tiket. Diperkirakan angkanya masih akan terus meningkat, hingga mencapai sekitar 22 ribu penumpang pada akhir hari.

Sementara itu, selama masa Angkutan Nataru, total tiket Whoosh yang telah terjual mencapai sekitar 225 ribu tiket. Rata-rata volume penumpang harian berada di kisaran 22 hingga 24 ribu penumpang per hari, atau meningkat sekitar 20-30% dibandingkan hari biasa yang umumnya berada di kisaran 16 hingga 18 ribu penumpang per hari.

“KCIC mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk merencanakan perjalanan dengan baik serta melakukan pemesanan tiket lebih awal melalui aplikasi Whoosh maupun laman resmi ticket.kcic.co.id guna memastikan ketersediaan tempat duduk sebelum tiba di stasiun, sehingga perjalanan selama libur Nataru dapat berlangsung aman dan nyaman,” tutup Eva. warga