Presiden Prabowo Subianto menyebutkan Makan Bergizi Gratis (MBG) telah diterima 36 juta orang di Indonesia dalam setahun. Sementara, Brasil butuh 11 tahun untuk untuk mencapai 40 juta orang penerima makan gratis.
Prabowo menerangkan, jumlah penerima MBG ini sama dengan tujuh kali populasi warga Singapura.
“Hari ini Makan Bergizi sudah mencapai 36,2 juta penerima manfaat,” ujar Prabowo diikuti tepuk tangan pada saat pidato di Sidang Senat Terbuka UKRI Bandung, Sabtu (19/10/2025) kemarin.
“Artinya bangsa Indonesia artinya negaramu pemerintahmu sekarang mampu memberi makan kepada tujuh Singapura,” lanjutnya memaparkan diikuti riuh tepuk tangan undangan yang hadir.
Dia mengatakan dari jumlah penerima Makan Gratis sebesar itu, program ini telah berhasil membuka banyak sekali lapangan kerja. Dia memaparkan ada 12.205 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi Dapur Umum MBG di seluruh Indonesia.
Setiap Dapur Umum MBG, menurut Prabowo berhasil mempekerjakan 50 orang. Selain itu, setiap Dapur Umum MBG juga berkontribusi memantik kemunculan 15 pemasok bahan baku makanan yang dapat mempekerjakan 5-10 orang di setiap pemasok.
“Tiap hari 36,2 juta 12.205 dapur masing-masing dapur mempekerjakan 50 orang masing-masing dapur menimbulkan 15 supplier makanan di desa itu masing-masing supplier mempekerjakan 5 sampai 10 pekerja petani dan sebagainya,” ujar Prabowo.
Baginya capaian ini harus jadi kebanggaan buat Indonesia, sebab Brasil yang lebih dahulu menggarap makan siang gratis saja baru bisa memberikan makan kepada hanya 40 juta orang selama 11 tahun. Indonesia tak butuh setahun sudah 36 juta orang.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Brasil membutuhkan 11 tahun untuk mencapai 40 juta. Ini kita lakukan dalam satu tahun ini, ini suatu prestasi yang saya anggap harus kita akui dan untuk itu saya terima kasih hadir di sini kepala Badan Gizi Nasional Profesor Dadan Hindayana,” papar Prabowo.
