PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA kembali masuk dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 tahun fiskal 2024. Emiten konstruksi pelat merah ini menduduki peringkat ke-233 secara keseluruhan dan berada di posisi ke-9 untuk kategori engineering & konstruksi.
Peringkat ini didasarkan pada pendapatan konsolidasi WIKA sepanjang 2024 yang mencapai Rp22,53 triliun atau sekitar US$ 1,21 miliar, dengan total aset US$ 3,95 miliar. Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyebut pencapaian ini sebagai hasil dari proses transformasi dan langkah penyehatan perusahaan yang selama ini dijalankan.
“Masuknya WIKA ke dalam daftar Fortune Southeast Asia 500 menjadi bukti bahwa langkah-langkah transformasi dan penyehatan yang kami jalankan berjalan ke arah yang tepat dan memberikan hasil nyata,” ujar Agung BW dalam keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).
Sepanjang tahun 2024, WIKA telah mencatatkan perolehan kontrak baru dengan nilai Rp20,66 triliun. Hal ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap kapabilitas perusahaan, dalam mengelola proyek-proyek strategis.
Fortune juga mencatat, di Asia Tenggara kini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi global dengan total pendapatan perusahaan-perusahaan dalam daftar mencapai USD 1,82 triliun. Indonesia sendiri menyumbangkan 109 perusahaan yang, termasuk WIKA sebagai wujud kontribusi aktif dalam menggerakkan ekonomi.
Dengan pencapaian ini, WIKA menegaskan perannya sebagai salah satu penggerak utama pembangunan nasional. Wika juga siap untuk melangkah lebih jauh mendukung visi Asta Cita Pemerintah, dalam memperkuat posisi Indonesia di regional Asia Tenggara.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.