Waskita Karya Groundbreaking Proyek Gedung UGM Senilai Rp 113,08 M

Posted on

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pada Gedung C Laboratorium FIB UGM di Yogyakarta. Gedung senilai Rp 113,08 miliar tersebut ditargetkan selesai dibangun pada pertengahan tahun depan.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan lingkup pekerjaan Perseroan kali ini mencakup persiapan, penyediaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK), arsitektur, struktur, mechanical plumbing, serta electrical. Waskita juga mengerjakan tata landscape, bangunan pendukung, dan site development.

“Waskita Karya berkomitmen menyelesaikan pembangunan Gedung C FIB UGM secara tepat waktu dan sesuai standar yang berlaku. Pengerjaan proyek ini merupakan salah satu wujud dukungan Perseroan terhadap bidang pendidikan di Tanah Air,” ujar Ermy dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).

Ermy menambahkan bangunan Gedung C di Jalan Nusantaran ini nantinya terdiri dari delapan lantai untuk laboratorium dan ruang kelas, disertai satu lantai atas sebagai akses utilitas. Sementara itu, konsep desain gedung mengusung perwujudan padepokan berkarakter budaya Nusantara yang diungkapkan melalui gerbang Candi Bentar Majapahit.

“Pola tapak candi menjadi dasar tapak bangunan lanskap, baik dari anatomi kepala, badan, maupun kaki pada bangunan. Kemudian berbagai elemen bidang pada fasad luar gedung menggunakan relief krawangan,” tuturnya.

Ermy menjelaskan relief mengungkapkan ragam hias etnis Nusantara. Sedangkan pada bagian tengah gedung menggunakan ornamen jawa dengan sengkalan memed yang menunjukkan tahun penting bagi FIB UGM material bata berwarna merah tua digunakan pada bagian lain sebagai identitas fakultas tersebut.

“Gedung C ini dilengkapi pula oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berupa kurang lebih 84 titik solar panel di area atap bangunan. Bangunan itu nantinya dikelilingi oleh pepohonan, sehingga tampak lebih asri,” jelas Ermy.

Ermy menuturkan sebagai BUMN Konstruksi yang telah berpengalaman lebih dari 64 tahun, Waskita Karya akan terus berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa melalui pembangunan infrastruktur. Menjelang bonus demografi pada 2045 mendatang, Perseroan menyadari pentingnya peningkatan sarana pendidikan guna mencetak para pemimpin di masa depan.

Sebagai informasi, sebelumnya Waskita pun telah menyelesaikan pembangunan gedung pertemuan serbaguna ikonik milik UGM yakni Grha Sabha Pramana (GSP) dan Gedung Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM. Selain itu, Waskita juga menyelesaikan pembangunan Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan dan Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat.

Waskita turut berpartisipasi membangun kampus besar lainnya di Depok, yaitu Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Paket I dan III, terlibat dalam pembangunan Konstruksi Politeknik Negeri Media Kreatif di Jakarta. Di luar Jabodetabek, Waskita juga berperan dalam pembangunan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), serta Gedung Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Konstruksi Politeknik Negeri Malang (PNM) di Jawa Timur, Gedung Kuliah Terpadu UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Jawa Barat, serta Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM) di Sulawesi Selatan.

Simak juga Video ‘Tangis Mahasiswi UGM Didenda Rp 5 Juta gegara Telat Kembalian Buku Perpus’:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *