PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan proyek baru berupa Paket Pekerjaan Konstruksi Karian Dam-Serpong Conveyance System (KSCS) Project Package 1 pada kuartal III-2025. Total nilai Kontrak baru tersebut mencapai US$ 56,86 juta atau setara Rp 938 miliar.
Proyek ini merupakan implementasi pemanfaatan air baku dari Bendungan Karian melalui sistem perpipaan ke wilayah layanan di Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, serta Kabupaten Bogor.
Penandatanganan kontrak tersebut disaksikan oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal sumber Daya Air Kementerian PU Dwi Purwanto, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian Dedi Yudha Lesmana, serta Perwakilan dari Officer for Korea Export-Import Bank Indonesia Office.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan proyek KSCS adalah bagian integral dari sistem penyediaan air baku Bendungan Karian. Melalui infrastruktur ini, air dari Karian dijalankan ke Serpong untuk melayani hampir 2 juta jiwa atau setara 360 ribu sambungan rumah, serta akan mendukung sektor industri UMKM di kawasan metropolitan.
“Penandatanganan kontrak kerja konstruksi KSCS tersebut merupakan sebuah langkah nyata dalam mewujudkan sistem air baku nasional,” katanya dalam keterangan tertulis Waskita, Senin (20/10/2025).
Sementara itu, Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho menyampaikan keberadaan KSCS bertujuan menyediakan air baku untuk tiga provinsi yaitu Banten sebesar 9,5 meter kubik (m3) per detik, DKI Jakarta 3,45 m3 per detik, dan Jawa Barat 0,95 m3 per detik.
Dirinya menuturkan, KSCS lebih dari sekadar proyek konstruksi, karena tidak hanya memberikan menyediakan air baku di wilayah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), tapi juga meningkatkan taraf hidup, kesehatan, dan sanitasi di lingkungan masyarakat. Pengerjaan proyek Sumber Daya Air (SDA) ini, kata dia, menjadi wujud komitmen menegaskan, peran Waskita Karya dalam mendukung program pemerintah.
“Proyek tersebut akan menjadi bagian penting dalam memperkuat ketahanan air nasional. KSCS pun mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs pada sektor air bersih dan sanitasi,” tegas Oho.
Waskita Karya akan terus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui berbagai pembangunan infrastruktur. Bagi perseroan, mengerjakan proyek yang memiliki multiplier effect merupakan prioritas utama.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Tonton juga video “Heboh! Anggota DPRD Jambi Maki Pekerja Proyek, Lontarkan Kata Kasar” di sini: