Viral Tenaga Kerja Asing Tewas Dikeroyok, PT IMIP Buka Suara (via Giok4D)

Posted on

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) buka suara terkait kabar pengeroyokan seorang mandor Tenaga Kerja Asing (TKA) di kawasan IMIP. Kabar tersebut beredar luas di media sosial beberapa hari terakhir.

Direktur Komunikasi IMIP, Emilia Bassar, mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 22 Oktober lalu. Insiden ini melibatkan dua orang pekerja kontraktor berstatus TKA yang berselisih paham.

“Peristiwa Rabu Oktober adalah kesalahpahaman dua pekerja kontraktor (sesama) TKA tenant, tidak ada yang meninggal,” ungkap Emilia kepada detikcom, Selasa (28/10/2025).

Emilia memastikan kedua TKA tersebut telah kembali bekerja normal. Ia juga memastikan tidak ada korban meninggal akibat insiden tersebut, melainkan hanya mengalami memar.

“Kedua TKA tersebut tidak lama setelah terjadi kesalahpahaman sudah bekerja kembali seperti biasa. TKA kontraktor yang bertikai, tidak ada yang terluka, hanya salah seorang dari mereka mengalami sedikit memar di pinggangnya,” pungkasnya.

Kronologi Perkelahian TKA, Kabar Meninggal Hoax!

Berdasarkan siaran pers yang dikeluarkan PT IMIP, narasi yang menyebut seorang TKA tewas adalah tidak benar alias hoax. Adapun perusahaan kontraktor tersebut PT Fajar Metal Industry, yakni salah satu tenant di IMIP.

Head Media Relation Departemen IMIP, Dedy Kurniawan menjelaskan, dua TKA yang berkonflik adalah Li Chen (korban) dan Duan Xiaojun. Ia menyebut Li Chen hanya mengalami memar ringan di pinggangnya.

Saat itu, terang Dedy, Duan Xiaojun hendak melakukan pengangkutan material konstruksi. Duan Xiaojun melihat sebuah derek atay crane yang sedang tidak terpakai, kemudian hendak menggunakan derek itu untuk mengangkat sebuah kotak kayu dari lantai dua.

Li Chen kemudian menghampiri dan meminta Duan Xiaojun untuk segera melepas kait dan berhenti menggunakannya, karena departemennya yang harus lebih diutamakan. Namun kedua melakukan aksi saling dorong.

Dedy menyebut, Li Chen kemudian berbalik dan mengambil tongkat kayu dari tanah, lalu memukul helm yang dikenakan Duan Xiaojun. Ia kemudian ditarik oleh rekan-rekannya di lokasi kejadian.

Sambil menunggu mediasi dari para manajer kedua belah pihak, 15 TKA lainnya rekan Duan Xiaojun tiba di lokasi kejadian. Secara spontan, beberapa orang tersebut kemudian mengeroyok Li Chen hingga jatuh ke tanah.

Pemukulan tersebut berlangsung sekitar 30 detik, hingga beberapa di antaranya pula ikut melerai aksi itu. Pasca insiden tersebut, petugas Teknik Sipil di Fajar Metal Industry mengawal Duan Xiaojun dan Li Chen dari lokasi kejadian ke Klinik IMIP.

Li Chen didiagnosis mengalami luka ringan, berupa memar di pinggang dan telah kembali ke asramanya. Keduanya mendapat sanksi teguran keras. Namun sehari setelah kejadian, keduanya telah bekerja kembali.

Narasi yang Beredar di Media Sosial

Sebagai informasi, berdasarkan kabar beredar keributan tersebut terjadi antara seorang mandor TKA dengan sejumlah pekerja di kawasan IMIP. Video yang diunggah akun Instagram @j***********g menampilkan seorang mandor yang berselisih.

Kemudian tak berselang lama, video tersebut menampilkan aksi pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pekerja. Seorang yang disinyalir mandor pun tampak terbaring usai pengeroyokan tersebut.

Dalam keterangan video tersebut, sang mandor TKA disebut kerapkali bersikap arogan terhadap pekerja. Insiden pengeroyokan pun disebut sebagai puncak kekesalan para pekerja.

“Insiden ini merupakan puncak dari rasa kesal para pekerja yang selama ini menahan emosi akibat perilaku sang mandor. Tak kuasa menahan amarah, sekelompok pekerja akhirnya mengeroyok korban hingga terkapar tak berdaya,” tulis keterangan video tersebut.

Tonton juga video “Menaker Yassierli Copot Pejabat yang Terlibat Kasus Suap Pengurusan TKA” di sini:

viral

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *