PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meraih tiga penghargaan internasional pada Asia Sustainability Reporting Awards (ASRA) 2025 yang diselenggarakan CSRWorks. Penghargaan tersebut diraih atas keunggulannya dalam pelaporan keberlanjutan yang transparan dan selaras dengan standar global.
Pengakuan ini menegaskan BRI sebagai institusi keuangan publik bereputasi global dalam penerapan prinsip keberlanjutan, dengan raihan dua Platinum untuk Asia’s Best Sustainability Report (Public Sector dan CEO Letter) serta satu Gold untuk Asia’s Best Materiality Reporting.
Founder ASRA sekaligus Managing Director CSRWorks, Rajesh Chhabara menyatakan penghargaan diberikan kepada organisasi yang transparan dan unggul dalam mengomunikasikan kinerja keberlanjutan.
“Kami mengapresiasi BRI atas keunggulannya dalam pelaporan keberlanjutan serta karena menjadikan transparansi sebagai pilar utama bisnis yang bertanggung jawab. Capaian mereka mencerminkan pemahaman mendalam tentang bagaimana kinerja keberlanjutan terhubung dengan penciptaan nilai jangka panjang dan kepercayaan para pemangku kepentingan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).
ASRA menilai laporan keberlanjutan berdasarkan kedalaman analisis, inovasi, serta keselarasan dengan standar global seperti GRI, SASB, ISSB, TCFD, AA1000, GHG Protocol, UNGP, dan TNFD. Kriteria ini menjadi acuan dalam menilai kualitas, transparansi, dan integrasi aspek keberlanjutan dalam strategi bisnis perusahaan.
Pada 2025, ajang ini diikuti 77 perusahaan dari 17 negara di Asia, mewakili beragam sektor industri dengan metodologi pelaporan yang berbeda.
Dalam kategori Asia’s Best Sustainability Report (Public Sector), juri menilai bagaimana lembaga publik mengelola dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta kontribusinya terhadap pembangunan nasional.
Sebagai institusi keuangan publik, BRI menyusun Sustainability Report dengan mengacu pada standar global seperti IFRS S1-S2, GRI, dan SASB. Penerapan standar ini membuat laporan lebih terstruktur, transparan, dan komprehensif, selaras dengan regulasi nasional serta ekspektasi nasabah, investor, dan regulator.
Dalam kategori Asia’s Best Sustainability Report (CEO Letter), penilaian difokuskan pada sejauh mana pimpinan tertinggi organisasi menunjukkan kepemimpinan dan komitmen terhadap keberlanjutan melalui pesan yang kredibel dan autentik.
BRI menerapkan prinsip keberlanjutan melalui tata kelola ESG yang terstruktur, dengan pengawasan strategis oleh ESG Committee yang dipimpin Direktur Utama. Kolaborasi lintas unit memastikan integrasi aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola di seluruh organisasi, sehingga keberlanjutan terinternalisasi dalam budaya kerja dan strategi bisnis.
Sementara itu, dalam kategori Asia’s Best Materiality Reporting, juri menilai ketepatan proses organisasi dalam mengidentifikasi, memprioritaskan, dan melaporkan isu-isu keberlanjutan yang paling material bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan.
BRI menerapkan Double Materiality Assessment (DMA) sesuai IFRS S1-S2 dari ISSB untuk memetakan isu keberlanjutan utama. Hasilnya diintegrasikan ke dalam manajemen dan dikomunikasikan transparan kepada pemangku kepentingan sebagai dasar keputusan strategis berorientasi dampak jangka panjang.
Direktur Human Capital & Compliance BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto menyampaikan penghargaan yang diterima BRI merupakan pengakuan atas konsistensi arah strategis keberlanjutan yang dijalankan perseroan.
“Penghargaan ini semakin memperkuat posisi BRI sebagai institusi keuangan dengan kredibilitas global dalam praktik keberlanjutan. Melalui tata kelola yang solid, strategi yang berorientasi jangka panjang, dan partisipasi aktif terhadap isu Sustainability, BRI terus membuktikan perannya sebagai katalis transisi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.






