Tunjuk Dirut Sementara, bank bjb Pastikan Operasional Berjalan Normal

Posted on

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) resmi menetapkan Ayi Subarna sebagai Direktur Pengganti Direktur Utama. Adapun Ayi akan menjabat untuk jangka waktu enam bulan ke depan.

Penunjukkan Ayi dilakukan usai Direktur Utama Perseroan, Yusuf Saadudin wafat pada 14 November 2025. Penunjukan dilakukan sebagai bagian dari upaya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan untuk memastikan kesinambungan operasional.

“Sebagai bagian dari komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan untuk memastikan kesinambungan operasional, bank bjb telah menetapkan Bapak Ayi Subarna yang saat ini menjabat selaku Direktur Operasional dan Teknologi Informasi untuk bertindak selaku Direktur Pengganti Direktur Utama untuk jangka waktu enam bulan atau sampai efektifnya Direktur Utama definitif berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tanggal 15 November 2025 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk,” ujar Corporate Secretary bank bjb, Herfinia dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11/2025).

bank bjb pun memastikan seluruh layanan dan kegiatan operasional tetap berjalan normal dan terkendali di bawah koordinasi Direksi.

“Penunjukan Direktur Pengganti Direktur Utama merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan memastikan keberlanjutan arah transformasi Perseroan. Dengan kepemimpinan yang solid dan pengalaman mendalam, bank bjb optimis dapat terus tumbuh kuat, memperkuat fundamental bisnis, dan melanjutkan agenda strategis yang telah dirintis. Seluruh jajaran berkomitmen menjaga ritme pertumbuhan yang positif, meningkatkan kualitas layanan, serta memperluas kontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah,” papar Herfinia.

Profil Dirut Sementara bank bjb

Ayi merupakan profesional perbankan dengan pengalaman di berbagai bidang operasional, manajemen jaringan, dan teknologi informasi di lingkungan bank bjb. Dalam perjalanan kariernya, Ayi telah menduduki berbagai posisi strategis di bank bjb antara lain Pemimpin Kantor Cabang Jatinangor (2019-2021), Pemimpin Kantor Cabang Cimahi (2021-2023) dan Pemimpin Kantor Cabang Soreang (2023-2024).

Pada tahun 2024-2025, Ayi mendapat penugasan sebagai Pemimpin Divisi Corporate Secretary. Keberhasilannya mengelola peran tersebut memperkuat rekam jejaknya sebagai pemimpin korporasi yang adaptif dan berorientasi pada tata kelola.

“Saat ini, Bapak Ayi Subarna menjabat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi bank bjb, di mana ia bertanggung jawab atas penguatan infrastruktur operasional, transformasi digital, serta pengembangan teknologi informasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis dan peningkatan kualitas layanan,” papar Herfinia.

Untuk diketahui, Direktur Utama bank bjb Yusuf Saadudin telah meninggal dunia pada Jumat (14/11) pukul 00.29 WIB di Bandung, Jawa Barat. Seluruh insan bank bjb menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Yusuf.

“Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh insan bank bjb menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ungkap Herfinia.

bank bjb berkomitmen untuk terus memberikan informasi resmi kepada publik melalui kanal komunikasi korporasi yang terverifikasi dan mengimbau seluruh pihak untuk merujuk pada sumber resmi Perseroan.

bank bjb juga telah menyampaikan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai ketentuan POJK 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik. Kemudian, peraturan BEI Nomor I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.