Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa dirinya akan mengumumkan tarif impor baja dan chip semikonduktor dalam beberapa minggu ke depan. Namun ia tidak memberitahukan besaran tarif yang akan dikenakan secara pasti.
Melansir Reuters, Sabtu (16/8/2025), dalam perjalanan menuju Alaska Jumat (15/8) kemarin Trump mengatakan besaran tarif yang dikenakan akan lebih rendah di awal, sehingga perusahaan-perusahaan terkait dapat membangun manufaktur domestik di AS. Selang beberapa waktu besaran tarif ini kemudian akan meningkat tajam.
“Saya akan menetapkan tarif minggu depan dan minggu berikutnya untuk baja dan, menurut saya, chip,” kata Trump kepada wartawan di atas Air Force One saat ia menuju pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.
Trump mengaku sangat yakin bahwa perusahaan-perusahaan sektor baja dan semikonduktor akan memilih untuk membangun fasilitas produksi mereka di Amerika saat besaran tarif yang ditetapkan masih rendah, daripada kelak menghadapi tarif tinggi.
“Saya akan menetapkan tarif yang lebih rendah di awal, yang memberi mereka kesempatan untuk masuk dan membangun, dan sangat tinggi setelah jangka waktu tertentu,” ujarnya.
Sebagai informasi, pada Februari lalu Trump menetapkan tarif untuk impor baja dan aluminium sebesar 25%. Namun pada Mei kemarin ia kembali mengumumkan akan menggandakan besaran tarif tersebut jadi 50% untuk meningkatkan produsen dalam negeri.
Saat itu Trump juga tidak mengatakan dengan tegas apakah kenaikan tarif pada impor logam tersebut akan segera berlaku.
Di luar itu, pada pekan lalu lalu Trump juga mengatakan segera mengenakan tarif 100% pada impor semikonduktor. Namun perusahaan-perusahaan yang berkomitmen untuk membangun manufaktur mereka di Amerika akan dikecualikan.