Trump Raup Cuan Rp 9,78 Triliun dari Kripto hingga Golf

Posted on

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meraup pendapatan lebih dari US$ 600 juta atau Rp 9,78 triliun (kurs Rp 16.303/dolar AS) dari kripto, klub golf, lisensi, dan usaha lainnya. Ini menunjukkan betapa besarnya bisnis yang dimiliki Trump sebagai seorang pengusaha.

Melansir Reuters, Minggu (15/6/2025), dalam laporan keuangan publik yang diterbitkan pada Jumat (13/6) kemarin tercatat minat Trump terhadap kripto membuat kekayaannya naik secara substansial. Secara keseluruhan Trump melaporkan aset kurang lebih US$ 1,6 miliar atau Rp 26,08 triliun.

Meski ia mengaku ia sudah melepas seluruh bisnisnya dan dikelola oleh anak-anaknya, pengungkapan kekayaan tersebut menunjukkan bagaimana pendapatan dari sumber-sumber itu pada akhirnya tetap menjadi milik Trump. Membuatnya dituduh memiliki konflik kepentingan sebagai orang nomor satu di AS.

Sebagai contoh beberapa bisnisnya di bidang kripto yang mendapat keuntungan dari perubahan kebijakan AS saat Trump menjabat sebagai presiden telah menuai kritik dari masyarakat.

Sebab koin meme yang dirilis salah satu usaha milik Trump awal tahun ini, $TRUMP, telah menghasilkan sekitar US$ 320 juta atau Rp 5,21 triliun. Meski tidak diketahui secara publik bagaimana dana itu dibagi antara entitas yang dikendalikan Trump dan mitranya.

Keluarga orang paling berkuasa di AS ini juga diketahui terlibat dalam penambangan bitcoin dan keuangan yang diperdagangkan di bursa aset digital. Selain kripto, keluarga Trump juga berhasil meraup lebih dari US$ 400 juta atau Rp 6,52 triliun dari World Liberty Financial, sebuah perusahaan keuangan terdesentralisasi.

Selain aset dan pendapatan dari berbagai bisnisnya, menurut perhitungan Reuters Trump setidaknya juga melaporkan pendapatan sebesar US$ 12 juta atau Rp 195,63 miliar melalui bunga dan dividen; kemudian sebanyak US$ 211 juta atau 3,43 triliun dari investasi pasif yang dimilikinya.

Investasi terbesarnya adalah pada pengelola dana alternatif Blue Owl Capital Corp dan pada dana obligasi pemerintah yang dikelola oleh Charles Schwab dan Invesco.

“Presiden Trump, Wakil Presiden Vance, dan staf senior Gedung Putih telah menyelesaikan pengarahan etika dan kewajiban pelaporan keuangan yang diwajibkan,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt dalam pernyataan melalui email kepada Reuters.

“Pemerintahan Trump berkomitmen untuk transparansi dan aksesibilitas bagi rakyat Amerika,” sambungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *