Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo memastikan ruas jalan tol Yogya-Bawen bisa mulai beroperasi pada periode Libur lebaran 2026. Adapun ruas tol Yogya-Bawen yang fungsional ini di Seksi 6 yang menghubungkan Bawen-Ambarawa sepanjang 4,98 km.
Tol Yogya-Bawen masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PNS) dengan panjang 75,12 kilometer. Pembangunan tol ini dibagi enam seksi yang akan menghubungkan Semarang dengan Yogyakarta dengan waktu tempuh sekitar satu jam.
“Ini targetnya lebaran insya Allah bisa fungsional, cuma 4 km,” ujar Dody kepada wartawan usai meninjau pembangunan tol Yogya-Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/12/2025).
Fungsionalnya Seksi 6 ini dianggap dapat mengurai kepadatan lalulintas di wilayah Ambarawa. Dengan fungsionalnya ruas tersebut, kendaraan pemudik dari arah Jakarta dapat langsung ke Temanggung dan Magelang.
“Sebetulnya titik krusialnya kan di ujung situ tuh, di perempatan Ambarawa tuh yang kalau pas lebaran super-super crowded. Jadi kalau ini ada flyover itu diharapkan nggak terlalu crowded di bawahnya. Sehingga semua kendaraan pemudik daerah-daerah Jakarta bisa langsung lari ke Temanggung dan Magelang,” jelasnya.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
Dody menjelaskan, progres pembangunan Seksi 6 Tol Jogja-Bawen ini telah mencapai 88%. Ia menargetkan pembangunan tol ini rampung di bulan Maret, pada saat libur lebaran.
Pengerjaan juga dikebut untuk Seksi 1 yang menghubungkan Yogyakarta dengan Banyurejo sepanjang 8,8 km. Progres pembangunan Seksi 1 Tol Yogya-Bawen ditargetkan rampung Mei 2026.
Dody menambahkan, pembangunan untuk Seksi 4 dan 5 cenderung lambat karena konturnya di perbukitan. Pengerjaan untuk seksi ini pun dilakukan dengan hati-hati agar tidak berdampak pada lingkungan.
“Jadi yang dikejarkan dulu seksi 6, dan seksi 1 yang di Jogja itu, yang ngangkangin saluran Mataram,” terangnya.
