Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria dan Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian mendapatkan titah khusus dari Presiden Prabowo Subianto. Keduanya dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin siang kemarin.
Dikutip dari unggahan resmi Sekretariat Kabinet, @sekretariat_kabinet, Selasa (25/11/2025), Prabowo menyampaikan beberapa hal. Yang paling utama adalah agar Arif dan Amarulla memanfaatkan para periset yang ada di tanah air dengan maksimal. Saat ini terdapat sekitar 8.000 periset yang berada di bawah BRIN.
Prabowo juga meminta agar Arif dan Amarulla memaksimalkan segala bentuk inovasi dan riset dalam mendukung berbagai program prioritas nasional di berbagai bidang dari teknologi hingga energi.
Pengembangan Satelit-Energi
Di sektor teknologi, orang nomor satu di Indonesia itu meminta BRIN melakukan pengembangan industri satelit, pesawat amfibi, drone, serta teknologi sanitasi dan filter air.
Lalu di sektor energi, BTIN diminta untuk melakukan riset energi hijau yang terbarukan dan ramah lingkungan. Meliputi riset dan pengembangan produk baterai, green fuel, serta teknologi pengolahan sampah plastik. Setelah itu, di sektor pangan, BRIN diminta melakukan pengembangan varietas unggul padi dan jagung.
Prabowo didampingi beberapa menteri lainnya dalam pertemuan dengan BRIN, seperti Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Simak juga Video ‘Dirut PLN Ungkap Strategi Ciptakan Listrik dari Energi Hijau’:






