Menabung termasuk salah satu kebiasaan keuangan yang penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama di tengah kondisi ekonomi yang bergerak cepat penuh ketidakpastian.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kondisi ekonomi saat ini harga kebutuhan hidup naik, gaya hidup berubah mengikuti tren digital, dan pilihan-pilihan finansial semakin sering bermunculan dari berbagai arah. Dalam situasi seperti ini, salah satu prinsip sederhana namun sangat menentukan adalah bagaimana memperlakukan uang yang datang setiap bulan.
Apakah dana tersebut disisihkan terlebih dahulu, atau hanya menabung dari apa yang tersisa? Dalam hal ini OJK sangat menyarankan masyarakat untuk menyisihkan dana lebih dulu untuk ditabung, bukan menabung sisa dana yang ada.
“Sobat, keputusan sederhana seperti menyisihkan uang terlebih dahulu bisa jadi langkah besar untuk menciptakan masa depan yang lebih tenang dan terencana,” tulis OJK dalam unggahan resminya, dikutip Minggu (14/12/2025).
Konsep sisih merupakan sejumlah uang atau dana yang disisihkan dari pendapatan lebih dulu untuk ditabung atau diinvestasikan dalam mencapai tujuan keuangan. Sementara konsep sisa merupakan sejumlah uang yang disisakan dari pendapatan untuk biaya kebutuhan hidup setelah dikurangi tabungan atau investasi.
Dengan menabung, masyarakat bisa mempersiapkan diri menghadapi berbagai situasi tak terduga yang kerap memberatkan isi kantong, merencanakan masa depan yang lebih baik, dan mencapai tujuan finansial jangka panjang.
“Yuk, biasakan diri untuk menyisihkan, bukan menyisakan!” imbau OJK.
Simak juga Video: Jangan Lupa Tetap Menabung Walau Gaji UMR






